Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128393
Title: Kajian Penetapan Barga Pokok Pesanan Untuk Menentukan Harga Jual Nata De Coco Pada PD. Central Nata De Coco (CNDC) Di Bogar Jawa Barat
Authors: Hakim, Dedi Budiman
Murharjadi, Ary
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: PD. Central Nata De Coco (CNDC) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan nata de coco. Perusahaan memproduksi nata de coco dalam bentuk lembaran dan dalam bentuk cup yang langsung siap dijual. Semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan pengolahan nata de coco membuat setiap perusahaan termasuk PD. CNDC hams menetapkan harga jual ya ng tepat untuk menghindari kerugian dan sekaligus mengukur sampai sejauh mana perusahaan dapat berkembang. Perusahaan saat ini masih belum tepat dalam menetapkan harga jualnya. Harga jual yang ditetapkan selama ini masih belum cukup efektif dalam menghadapi persaingan harga yang cukup ketat diantara perusahaan pengolahan nata de coco di Bogar. Harga jual yang ditetapkan masih relatif lebih mahal bila dibandingkan dengan harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan lain. Hal tersebut disebabkan karena harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan masih dihitung dengan menggunakan rumusan tersendiri dan tidak sepenuhnya didasarkan pada harga pokok produknya. Salah satu penyebab kurang efektifnya harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan karena perusahaan masih belum tepat dalam melakukan perhitungan harga pokok produksinya. Perusahaan tidak tepat dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan biaya - biaya yang dikeluarkan. Salah satu akibat dari perhitungan harga pokok produksi yang tidak tepat adalah terjadinya penurunan produksi sejak tahun 2003 yang dialami oleh perusahaan Hal tersebut menyebabkan PD. Central Nata De Coco (CNDC) perlu melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan tepat agar dapat menetapkan harga jual dengan tepat juga, sekaligus sebagai upaya pengendalian biaya produksi untuk menekan harga jualnya sehingga perusahaan dapat memelihara kontinuitas penjualan dan meningkatkan daya saingnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi biaya - biaya dalam memproduksi produk nata de coco di PD. CNDC, (2) mengkaji dasar penetapan l!arga jual yang dilakukan PD. CNDC kepada pemesan, dan (3) mengkaji harga pokok pesanan full costing untuk produk nata de coco di PD. CNDC. Penelitian ini dilaksanakan pada PD Central Nata De Coco (CNDC) di Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan bahwa PD CNDC merupakan perusahaan pengolahan nata de coco yang sudah cukup berkembang di Bogar dan adanya kesediaan pihak perusahaan untuk menyediakan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Tahap penjajakan ke perusahaan sampai dengan pengajuan proposal penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2003 - Januari 2004, sedangkan pengumpulan data dilakukan selama 2 bulan yaitu pada bulan Maret - April 2004. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pemilik perusahaan dan para stafnya Sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Badan Pusat Statistik, dinas atau instansi- instansi lain yang terkait. Biaya- biaya yang dikeluarkan PD. CNDC dalam memproduksi produk nata de coco terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum. Biaya bahan baku meliputi biaya pembelian nata lembaran, air kelapa, dan biaya penyimpanan rata - rata. Biaya pembelian nata lembaran untuk Mc Coco adalah Rp 1.260.000 per pesanan. Sedangkan untuk pembelian air kelapa diperlukan rata - rata sebesar 7.875 liter dengan nilai sebesar Rp 1.181.250 per pesanan. Biaya penyimpanan rata - rata sebesar Rp 373.872 per pesanan. Total keseluruhan biaya tenaga kerja langsung rata - rata untuk produk Mc Coco adalah sebesar Rp 37.800.000 per bulan. Karena dalam satu bulan itu terjadi I 6 pesanan (I pesanan = 3.000 karton) maka total rata - rata untuk biaya tenaga ke1ja langsung per pesanannya adalah sebesar Rp 2.362.500. Biaya reparasi dan pemeliharaan adalah Rp 93.750 dan biaya rata - rata tenaga kerja tidak langsung adalah Rp 425.000 per pesanan. Biaya rata- rata penyusutan untuk mesin potong adalah Rp 75.000 per pesanan, biaya penyusutan rata - rata untuk mesin pengemasan adalah sebesar Rp 83.333,3 per pesanan, biaya penyusutan rata - rata bangunan adalah sebesar Rp 18.229,2 per pesanan dan gudang adalah sebesar Rp I .302,08 per pesanan. _Biaya rata - rata rekening listrik adalah sebesar Rp 37.500 per pesanan, biaya rata - rata rekening air adalah Rp I 8.750 per pesanan, biaya rata- rata kebersihan adalah sebesar Rp 25.000 per pesanan. Biaya pemasaran meliputi biaya rata - rata transportasi sebesar Rp 93. 750 per pesanan, biaya rata - rata gaji karyawan bagian transportasi sebesar Rp I 00.000 per pesanan, biaya rata - rata perbaikan dan pemeliharaan kendaraan yaitu sebesar Rp 93. 750 per pesanan, biaya rata - rata penyusutan kendaraan yaitu adalah sebesar Rp 33.854,2 per tahun dan biaya kemasan rata - rata untuk Mc Coco adalah Rp 4.071.000 per pesanan. Biaya administrasi dan umum terdiri dari biaya gaji staff administrasi, biaya pembelian perlengkapan tulis, dan biaya telepon adalah sebesar Rp 143.750 per pesanan. Harga jual/unit produk Mc Coco dengan menggimakan perhitungan perusahaan lebih tinggi daripada harga jual/unit dengan perhitungan full costing. Harga jual/unit untuk produk Mc Coco dengan perhitungan perusahaan adalah sebesar Rp 458,33 atau lebih tinggi Rp 65.6 dibandingkan dengan harga jual/unit dengan perhitungan full costing. Hal tersebut disebabkan karena hargajual produk perusahaan dihitung dengan rumusan tersendiri yaitu menjumlahkan biaya produksi, biaya pemasaran dan laba yang diharapkan untuk satu karton nata de coco. Hasil perhitungan HPP/unit secara full costing untuk produk Mc Coco adalah sebesar Rp 367,73, sedangkan HPP/unit dengan metode perusahaan untuk produk Mc Coco adalah Rp 364,93. Rendahnya hasil perhitungan HPP/unit dengan metode perusahaan untuk produk Mc Coco disebabkan dalam perhitungan harga pokok pesanan yang dilakukan oleh perusahaan terdapat biaya - biaya yang tidak dimasukkan dalam perhitungan harga pokoknya seperti biaya administrasi dan umum (biaya telepon dan biaya pembelian perlengkapan administrasi), biaya penyusutan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan (mesin dan bangunan). Berdasarkan uraian diatas, maka saran yang dapat direkomendasikan dalam laporan ini adalah sebaiknya urusan keuangan dan pembukuan perusahaan dilakukan dengan lebih cermat sehingga apabila terjadi kesalahan dapat segera diketahui dan ditangani dengan cepat dan mudah. Selain i(u perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan metode full costing untuk penetapan harga pokok produksinya sehingga dapat lebih cermat mengidentifikasi setiap jenis biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128393
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A05amu2.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.