Analisis peranan sektor industri pengolahan terhadap perekonomian Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

Abstract

Dalam kapasitasnya sebagai pusat kegiatan, baik di bidang pemerintahan maupun ekonomi, OKI Jakarta telah menunjukkan perkembangan yang berarti dalam pergeseran struktur ekonominya. Hal ini terlihat dari makin besarnya kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB tahun 1993 yaitu sebesar Rp 10.708,576 milyar, angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan peranan sektor pertanian yang hanya sebesar Rp 144,427 milyar. Disamping memberikan andil yang besar terhadap PORB sektor industri pengolahan juga mempunyai kontribusi yang besar terhadap pembentukan nilai tambah bruto, devisa, output dan kesempatan kerja. Mengingat besarnya peranan sektor industri pengolahan tersebut pemerintah DKI Jakarta telah bertekad untuk mengembangkan dan memberikan perhatian yang serius terhadap pembangunan sektor industri pengolahan sebagai persiapan untuk menuju masa take-off. Hal ini alas dasar pemikiran bahwa sektor industri dapat dianggap sebagai mesin yang sangat mempengaruhi proses lepas landas. Menyadari pentingnya peranan sektor industri pengolahan dalam perekonomian DKI Jakarta, maka penelitian ini diharapkan mampu untuk melihat bagaimana peranan sektor industri pengolahan dalam perekonomian regional. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) peranan sektor industri pengolahan dalam pembentukkan output, nilai tambah bruto, permintaan antara dan permintaan akhir, (2) keterkaitan sektor industri pengolahan dengan sektor industri pengolahan itu sendiri dan dengan sektor-sektor perekonomian lain di DKI Jakarta, (3) efek multiplier output, pendapatan dan kesempatan kerja, (4) koefisien penyebaran dan kepekaan penyebaran sektor industri pengolahan di DKI Jakarta.