Gejala infeksi TMV, CMV serta infeksi ganda TMV dan CMV pada tembakau galur H877

Abstract

Masalah penyakit merupakan kendala yang cukup penting dalam usaha produksi tembakau. Penyakit tembakau yang disebabkan oleh virus seperti Tobacco mosaic virus (1MV) dan cucumber mosaic virus (CMV) dapat menyebabkan kerugian yang serius. Infeksi virus dapat mengganggu metabolisme tanaman tembakau sehingga pertumbuhannya menjadi tidak normal. Penggunaan varietas resisten dapat dijadikan sebagai altematif pengendalian penyakit virus yang efektif. Varietas-varietas atau galur tembakau yang baru dikembangkan perlu diuji ketahanannya terhadap patogen sebelum dipilih dan dilepas tuk ditanam secara luas. Galur H877 merupakan galur yang akan diuji ketahanannya terhadap TMV dan CMV dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gejala yang ditimbulkan oleh TMV, CMV serta infeksi ganda TMV dan CMV pada tembakau galur H877. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 1996 sampai Desember 1996, di Rumah Kaea dan Laboratorium Virologi Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Boger. Persiapan meliputi penanaman tembakau Nicotiana tabacum galur H877 dalam polibeg berisi campuran tanah dan pupuk kandang yang disterilkan. Sebelum tembakau dipindahkan ke polibeg, benih N. tabacum galur H877 disebar dahulu pada media tanah dan pupuk kompos yang disterilkan. Pupuk NPK diberikan beberapa hari setelah tanam agar tanaman,tumbuh subur dan tidak kekurangan hara.