Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128318
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSetiadi, Yadi-
dc.contributor.authorFadhillah, Luqman Noor Hakim-
dc.date.accessioned2023-10-25T09:15:00Z-
dc.date.available2023-10-25T09:15:00Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128318-
dc.description.abstractJabon merupakan jenis tanaman asli yang dapat direkomendasikan untuk dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman karena pemanfaatan kayunya sudah dikenal luas oleh masyarakat. Kayu Jabon banyak digunakan untuk korek api, peti pembungkus, cetakan beton, mainan anak-anak, pulp, kayu lapis dan konstruksi darurat yang ringan (Martawijaya et al. 1981). Menurut Manan (1998), pembangunan hutan tanaman di Indonesia melalui beberapa kemungkinan, salah satunya ialah pada tanah kosong yang ditumbuhi alang-alang serta semak belukar. Pada umumnya lokasi tempat membangun hutan tanaman tersebut kurang subur dan produktivitasnya rendah. Salah satu cara sederhana untuk mengembalikan kesuburan tanah di kawasan tersebut, yaitu dengan tindakan pemupukan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan suatu jenis pupuk yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehingga efisiensi pemupukan dapat tercapai. Penelitian dilakukan di Desa Pabuaran, Kampung Situ Bakti RT 01/RW 01, Kecamatan Kemang-Kabupaten Bogor selama enam bulan, yaitu pada bulan November 2009 sampai dengan bulan April 2010. Penelitian ini mengamati respon pertumbuhan tanaman Jabon di lapangan terhadap pemberian kompos aktif Teraremed, pupuk polimer Terabuster dan kombinasinya. Sehingga diharapkan dapat diketahui jenis, dosis dan frekuensi pupuk yang paling sesuai untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman Jabon di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos aktif Teraremed 1000 gr/lubang dengan frekuensi dua minggu sekali dapat meningkatkan pertambahan tinggi dan diameter masing-masing sebesar 88,64% dan 63,96% terhadap kontrol. Pemberian pupuk polimer Terabuster 1L/500 L air dengan frekuensi tiga minggu sekali dapat meningkatkan pertambahan jumlah daun sebesar 243,74% terhadap kontrol. Sementara kombinasi pemberian kompos aktif Teraremed 1000 gr/lubang dengan pupuk polimer Terabuster 1L/1000 L air dengan frekuensi tiga minggu sekali dapat meningkatkan pertambahan tinggi dan jumlah daun masing-masing sebesar 160,81% dan 231,24% terhadap kontrol.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universtyid
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.titleRespon pertumbuhan tanaman jabon (Anthocephalus cadamba Roxb.Miq) dengan perlakuan pupuk polimer terabuster dan kompos aktif teraremedid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnthocephalus cadambaid
dc.subject.keywordTerabusterid
dc.subject.keywordTeraremedid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
Appears in Collections:UT - Silviculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E10lnh.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.