Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128290
Title: Estimasi nilai kerugian ekonomi akibat pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat: studi kasus di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara
Authors: Syaukat, Yusman
Gita, Tiara Kirana
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Sumberdaya alam dan lingkungan baik langsung maupun tidak langsung dapat memberikan manfaat ekonomi. Pemanfaatan sumberdaya lingkungan oleh manusia baik secara individu maupun kelompok tanpa memperhatikan bagaimana daya dukung lingkungan akan memberikan dampak kepada lingkungan tersebut. Penurunan terhadap kualitas lingkungan akan memberikan dampak kepada masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut. Kelurahan Kapuk Muara merupakan daerah di pesisir Jakarta Utara yang berbatasan dengan Kali Angke dimana di daerah ini terdapat jumlah bangunan industri yang cukup banyak. Aktivitas Industri dan rumah tangga di Kelurahan Kapuk Muara menyebabkan pencemaran lingkungan. Adanya pencemaran lingkungan memberikan dampak terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Kesehatan masyarakat yang menurun menyebabkan terdapat biaya yang dikeluarkan untuk mengobati sakit. Biaya yang dikeluarkan ini dapat dianggap sebagai suatu kerugian ekonomi akibat pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat. Maka dari uraian tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi persepsi responden terhadap pencemaran lingkungan; (2) Mengestimasi nilai kerugian ekonomi akibat pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat Kelurahan Kapuk Muara; (3) Mengidentifikasi bagaimana keinginan dan kemauan responden terhadap keadaan lingkungan. Penelitian ini berlangsung sejak bulan Februari hingga Juli 2010. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan panduan kuesioner kepada kepala keluarga di Kelurahan Kapuk Muara, dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang berjumlah 100 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Data sekunder diperoleh dari sumber yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk mengetahui persepsi responden terhadap pencemaran lingkungan menggunakan analisis deskriptif, untuk menghitung nilai kerugian ekonomi terhadap kesehatan menggunakan pendekatan cost of illness, dan untuk mengetahui bagaimana keinginan dan kemauan responden terhadap keadaan lingkungan menggunakan analisis deskriptif dengan program pengolah data SAS 9.1. Berdasarkan persepsi responden, secara keseluruhan pandangan responden buruk terhadap dampak pencemaran lingkungan terhadap kualitas lingkungan yang mencakup kondisi lingkungan, kebersihan lingkungan, keadaan sampah, kondisi air sungai, kualitas air, dan kegiatan sehari-hari. Pandangan responden terhadap kualitas udara dan kenyamanan tempat tinggal adalah cukup. Estimasi nilai kerugian ekonomi karena pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat yang dirasakan masyarakat untuk satu kali periode sakit adalah sebesar Rp 1.000.458.997 dengan rata-rata kerugian ekonomi yang dirasakan masyarakat sebesar Rp 225.735/KK/satu periode sakit. Nilai kerugian ekonomi selama satu tahun sebesar Rp 1.352.250.475, dengan rata-rata kerugian ekonomi yang dirasakan masyarakat sebesar Rp 305.110/KK/tahun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128290
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10tkg.pdf
  Restricted Access
Fulltext887.18 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.