Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128231
Title: Pengaruh aplikasi GA3 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat Cherry (Lycopersicon esculentum Var cerasiforme) dalam sistem hidroponik
Authors: Susila, Anas D.
Aksari, Okpi
Issue Date: 2007
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh GAs terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tomat cherry dalam sistem hidroponik. Penelitian dilaksanakan di greenhouse University Farm, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2006 sampai dengan April 2007. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan petak terpisah (Split Plot Design) dengan dua faktor perlakuan yaitu varietas sebagai petak utama dan konsentrasi GA, sebagai anak petak. Larutan GA, diaplikasikan dalam empat taraf konsentrasi 0, 5, 10 dan 15 ppm dengan volume semprot 50 ml/tanaman. Dua varietas yang digunakan yaitu Sugar pearl dan Ceresita. Percobaan terdiri dari 8 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan, setiap satu terdiri dari 3 tanaman, sehingga terdapat 72 tanaman. Bibit tomat cherry yang digunakan yaitu varietas Sugar pearl dan Ceresita (tipe perumbuban indeterminate). Polybag yang digunakan berukuran 35 x 35 cm, diisi dengan media aram sekam sebanyak 1.5-2 kg. Larutan hara menggunkan pupuk AB Mix yang terdiri atas stock A dan stock B. Stock A terdiri atas NH, 14 ppm, Ca 110 ppm, K 253.5 ppm, Mg 21 ppm, NO, 150.5 ppm, SO, 48 ppm dan HPO4 38.75 ppm. Stock B terdiri atas Fe 0.84 ppm, Mn 0.55 ppm, Zn 0.26 ppm. B 0.22 ppm, Cu 0.048 ppm dan Mo 0.048 ppm. Penyiraman dilakukan bersamaan dengan pemupukan (fertigasi) menggunakan instalasi irigasi tetes (drip irigation). Penyiraman pada 0 MST (Minggu Setelah Transplanting) dilakukan 2 kali sehari pada pukul 07.00 dan 12.00 WIB dengan volume 250 ml pertanaman. Penyiraman pada 1-8 MST dilakukan sebanyak 5 kali sehari mulai pukul 08.00-12.00 WIB dengan volume 100-300 ml per tanaman. Penyiraman pada 9-13 MST yaitu pada fase pematangan buah dan panen, dilakukan 5 kali sehari dengan selang waktu penyiraman yang lebih lebar dari pukul 08.00-15.00 WIB dengan volume 200 ml per tanaman. Aplikasi GA3 dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada minggu ke-3, ke-6, dan ke-9 setelah transplanting. Varietas Ceresita lebih unggul dibandingkan varietas Sugarpearl. Keunggulannya terlihat pada tingginya bobot buah, jumlah bunga, jumlah buah dan jumlah bunga gugur yang lebih rendah. Aplikasi GA, sampai 15 ppm. memurunkan bobot total buah pada tandan pertama dan tandan kelima, menurunkan rata-rata diameter buah dan meningkatkan rata-rata padatan terlarut total Aplikasi GAy sampai 15 ppm pada varietas Ceresita meningkatkan tinggi naman pada umur 6 MST, meningkatkan jumlah buah tandan kedua pada umur 9 MST, menurunkan jumlah bunga tandan kedua dan total per lima tandan pada amar 8 MST, menurunkan jumlah buah tandan kedua sampai tandan kelima serta total per lima tandan pada umur 9 MST. Aplikasi GA, pada varietas Ceresita, juga menurunkan jumlah bunga gugur tandan kelima pada umur 8 dan 9 MST serta total per lima tandan pada umur 9 MST. Sedangkan pada varietas Sugarpearl aplikasi GA, sampai 15 ppm menurunkan total jumlah bunga tandan kedua dan Total per lima tandan pada 8 MST dan menurunkan jumlah bunga tandan keempat da total perlima tandan pada umur 9 MST.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128231
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A07oak.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.