Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128204
Title: Pematahan dormansi pada tingkat kemasakan dalam upaya mempercepat perkecambahan benih pala Banda (Myristica fragrans Houtt)
Authors: Surahman, Memen
Randriani, Enny
Ramadhan, Roni
Issue Date: 2007
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk mematahkan dormansi pada tiga tingkat kerasakan dalam upaya untuk mempercepat perkecambahan benib pala. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2007 di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Cicurug, Sukabumi. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dua faktor. Faktor pertama adalah tingkat kemasakan benih, yang terdiri atas benih dengan tingkat kemasakan 7 bulan, 8 bulan dan 9 bulan. Faktor kedua adalah perlakuan benih yang terdiri atas benih tanpa perlakuan atau kontrol, perlakuan penghilangan kulit benih, perlakuan perendaman dalam H₂SO, 18 N selama 10 menit, perlakuan perendaman dalam KNO, 0.2% selama 24 jam dan perlakuan perendaman dalam air panas yang kemudian dibiarkan sampai dingin selama 24 jam. Sumber benih yang digunakan adalah benih yang memiliki kriteris tertentu dan berasal dari aksesi Banda. Pemanenan benih dilakukan pada 7 pohon pala aksesi Banda, kemudian diekstraksi dan disortasi menurut tingkat kemasakan benih dengan melihat wara fuli. Fuli 50 % merah merupakan benih dengan tingkat kemasakan 7 bulan, fuli 75 % merah merupakan benih dengan tingkat kemasakan 8 bulan sedangkan fuli 100 % merah adalah benih dengan tingkat kemakan 9 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penghilangan kulit benih dengan tingkat kemasakan 9 bulan merupakan perlakuan yang terbaik dalam pengecambahan benih. Hal ini ditmjukkan dengan nilai interaksi yang tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya pada tolok ukur potensi tumbuh maksimum (70.0 %), daya berkecambah (62.0 %) dan kecepatan tumbuh (1.0%/etmal). Benih tingkat kemasakan 8 bulan dengan perlakuan penghilangan kulit bench tidak berbeda nyata dengan benih tanpa perlakuan tingkat kemasakan 9 bulan pada tolok ukur potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah dan kecepatan tumbuh. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan penghilangan kulit benih pada penelitian ini efektif untuk mempercepat perkecambahan benih pala. Perlakuan penghilangan kulit benih tingkat, keinasakan 8 bulan memiliki nilai yang tidak berbeda nyata dengan benih tanpa perlakuan tingkat kemasakan 2 9 bulan. Benih tingkat kemasakan 9 bulan dengin perlakuan penghilangan kulit benih dapat mempercepat perkecambahan 2.27 kali lebih cepat daripada benih tingkat kemasakan 9 bulan tanpa perlakuan, berdasarkan tolok ukur kecepatan tumbuh.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128204
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A07rra1.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.