Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128188
Title: Analisis biaya produksi kertas photocopy jenis High Brightness dan Bluish White : studi kasus di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Karawang, Jawa Barat
Authors: Manurung, E.G. Togu
Ismartanti, Dita
Issue Date: 2010
Publisher: IPB Universty
Abstract: Berkembangnya industri kertas di Indonesia didorong oleh semakin meningkatnya kebutuhan dan tingkat konsumsi masyarakat akan kertas. Pada tahun 2002 konsumsi kertas di Indonesia sebesar 5,02 juta ton meningkat terus menjadi 5,6 juta ton pada tahun 2007 dengan jumlah konsumsi kertas tulis dan cetak pada tahun 2002 sebesar 1,32 juta ton dan meningkat hingga 1,47 juta ton pada tahun 2007 (Indonesian Pulp and Paper Association 2007).Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Aryan Wargadalam (Suara Pembaruan 2 Maret 2010) mengatakan konsumsi kertas nasional naik dengan rata-rata 10% per tahun. Permintaan kertas yang paling besar adalah jenis kertas HVS atau kertas tulis, dibanding kertas lainnya, yaitu sekitar 60 % dari produksi kertas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya produksi dua jenis kertas photocopy lokal di PT. Pindo Deli Pulp and Paper, menentukan efisiensi produksi dengan pendekatan Break Even Point (BEP) dan pendekatan profitabilitas dengan perusahaan yang dinyatakan dengan nilai Return on Infestment (ROI) dan penentuan harga pokok kertas photocopy. Penelitian ini dilakukan di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Karawang, Jawa Barat. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer meliputi proses produksi beserta alat yang digunakan, tenaga kerja, dan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi kertas photocopy. Data sekunder meliputi kondisi umum perusahaan, jumlah produksi dan harga jual, serta data konsumsi kertas dan ekspor-impor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi rata-rata kertas photocopy jenis High Brightness sebesar US$ 794,68/ton kertas dengan biaya tetap rata-rata sebesar US$ 90,07 (11,33%) dan biaya variabel rata-rata sebesar US$ 704,62 (88,67%), sedangkan biaya produksi rata-rata kertas photocopy jenis Bluish White adalah US$ 794,56/ton kertas dengan biaya tetap rata-rata sebesar US$ 90,20 (11,35%) dan biaya variabel rata-rata sebesar US$ 704,36 (88,65%). Tingkat produksi rata-rata kertas photocopy pada jenis High Brightness 3.441,20 Ton/bulan dan kertas photocopy jenis Bluish White 7.604,70 Ton/bulan. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai Break Even Point jenis kertas High Brightness sebesar 573,86 Ton/bulan dan nilai Break Even Point jenis kertas Bluish White sebesar 1.373,00 Ton/bulan. Nilai ROI yang diperoleh dari usaha ini adalah sebesar 17,4%. Nilai ROI berada diatas tingkat suku bunga pada saat dilakukan penelitian yang berkisar antara 11% - 13% per tahunnya. Besarnya harga pokok kertas photocopy jenis Bluish White sebesar US$ 1.112,39/Ton, sedangkan harga pokok untuk jenis photocopy kertas High Brightness sebesar US$ 1.112,56/Ton.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128188
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E10dis.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.