Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128186| Title: | Sifat anatomi dan sifat fisis kayu tekan dan kayu normal pada kayu Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) |
| Authors: | Pandit, I Ketut Nuridja Deviani, Irma |
| Issue Date: | 2010 |
| Publisher: | IPB Universty |
| Abstract: | Kondisi saat ini menunjukkan bahwa hutan alam tidak lagi mampu untuk memenuhi kebutuhan kayu sebagai bahan bangunan maupun untuk industri. Pemerintah berupaya mengatasi hal tersebut dengan cara memanfaatkan kayu yang berasal dari hutan tanaman industri maupun dari hutan tanaman rakyat. Namun, pada umumnya kayu yang berasal dari hutan tanaman industri merupakan kayu cepat tumbuh (fast growing species) yang memiliki banyak kelemahan. Akibatnya kayu yang dihasilkan umumnya mempunyai cacat kayu reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kayu hasil hutan tanaman industri yang dilihat dari segi cacat kayu tekan (compression wood), sifat anatomi dan sifat fisis, yaitu pada kayu damar (Agathis loranthifolia Salisb.). Kayu dikatakan mempunyai cacat kayu tekan apabila riap tumbuhnya tidak konsentris yang diduga mengandung proporsi kayu akhir lebih banyak dibandingkan pada kayu normal. Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah kayu damar (Agathis loranthifolia Salisb.). Bahan-bahan lain yang digunakan dalam pengamatan struktur anatomi dan proses maserasi yaitu alkohol, aquades, KClOз, HNOз 50%, safranin 2%, kertas saring dan kertas lakmus. Hasil penelitian sifat anatomis menunjukkan bahwa kayu damar normal memiliki panjang sel trakeida rata-rata 6750μm, diameter sel trakeida rata-rata 55μm. Kayu damar tekan ringan mempunyai panjang sel trakeida rata-rata 6200μm dan diameter sel trakeida rata-rata 62,5μm. Sedangkan kayu damar tekan berat mempunyai panjang sel trakeida rata-rata 6050μm dan diameter sel trakeida rata-rata 64μm. Hasil pengujian sifat fisis menunjukkan bahwa rata-rata kadar air kering udara kayu damar normal adalah 16,85%, sedangkan pada kayu damar tekan diameter 36cm adalah sebesar 17,52% dan kayu damar tekan diameter 40cm adalah sebesar 18,99%. Berat jenis kayu damar normal sebesar 0,34 dan kayu damar tekan diameter 36cm sebesar 0,37 sedangkan kayu damar tekan diameter 40cm adalah sebesar 0,41. Kerapatan kayu damar normal sebesar 0,40 g/cm³ dan kayu damar tekan diameter 36cm sebesar 0,43 g/cm³ sedangkan kerapatan kayu damar tekan diameter 40cm sebesar 0,49 g/cm³. Penyusutan longitudinal kayu damar normal adalah sebesar 1,98% kayu damar tekan diameter 36cm 2,04% dan penyusutan longitudinal kayu tekan diameter 40cm adalah sebesar 3,53%. Hasil penelitian membuktikan bahwa kayu damar yang mengalami cacat kayu tekan dicirikan dengan dimensi sel trakeida yang lebih pendek dibandingkan kayu damar normal. Berat jenis, kadar air, kerapatan serta penyusutan longitudinal kayu damar yang mengalami cacat kayu tekan lebih tinggi dibandingkan kayu damar normal. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128186 |
| Appears in Collections: | UT - Forestry Products |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| E10ide.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.15 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.