Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128149
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWidarmana, Sadar-
dc.contributor.advisorSurjokusumo, Surjono-
dc.contributor.advisorJoedodibroto, Rochyati-
dc.contributor.authorPasaribu, Ridwan Achmad-
dc.date.accessioned2023-10-25T01:55:50Z-
dc.date.available2023-10-25T01:55:50Z-
dc.date.issued1987-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128149-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh campuran pulp dan semen terhadap sifat fisis dan mekanis papan semen pulp. Selain itu penelitian yang dilakukan bertujuan juga untuk mendapatkan campuran pulp dan semen yang optimal, agar diperoleh papan semen pulp pinus, lamtoro gung dan meranti yang memiliki mutu yang sesuai dengan standar. Selanjutnya dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan sebagai dasar pertimbangan dalam penggunaan pulp dari kayu pinus, lamtoro gung dan meranti, serta semen pozolan kapur dan semen portland untuk bahan baku pembuatan papan semen pulp. Kayu pinus, lamtoro gung dan meranti dijadikan pulp dengan menggunakan proses semi kimia soda dingin. Pulp dari masing-masing jenis kayu tersebut dicampur dengan semen pozolan kapur dan semen portland. Campuran pulp kayu dan 2 jenis semen tersebut dibuat 5 macam campuran. Setiap macam campuran diberi bahan pengisi anorganik berupa batu kapur dan kapur tohor serta katalisator. Lembaran papan semen pulp dibuat dengan cara proses basah dalam alat Deckle Box. Pengujian kerapatan, kadar air, penyerapan air, perubahan panjang dan tahan patah dilakukan menurut Standar SII 0656-82, sedangkan tahan A-1321 No. 701. Untuk mengetahui apakah mutu papan semen pulp yang diuji dapat memenuhi standar, dilakukan perbandingan dengan standar mutu papan semen pulp SII 0656-82 dan JIS A-5414, dengan menggunakan uji t pada tingkat kepercayaan 95 persen. Khusus untuk tahan lentur, perbandingan dilakukan terhadap standar papan semen kayu dari Bison. niversity Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin tinggi kandungan pulp dan semen pozolan kapur atau makin rendah kandungan semen portland pada campuran, menghasilkan papan semen yang memiliki kerapatan, kadar air, tahan patah dan tahan lentur yang makin rendah, sedangkan beda suhu tahan bakar, penyerapan air dan perubahan panjang makin tinggi. Papan semen pulp pinus, lamtoro gung dan meranti memiliki perubahan panjang yang tidak berbeda nyata. Akan tetapi papan semen pulp pinus memiliki kerapatan, kadar air, tahan patah dan tahan lentur lebih tinggi daripada papan semen pulp lamtoro gung dan meranti, sedangkan penyerapan air, beda suhu tahan bakar papan semen pulp pinus lebih rendah daripada papan semen pulp lamtoro gung dan meranti. Papan semen pulp lamtoro gung memiliki kerapatan, tahan patah dan tahan lentur lebih tinggi daripada papan semen pulp meranti. Akan tetapi kadar air, penyerapan air dan beda suhu tahan bakar dari papan semen pulp lamtoro gung lebih rendah daripada papan semen pulp meranti. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPulp and paper industryid
dc.subject.ddcPulpsid
dc.titlePengaruh campuran pulp dan semen terhadap sifat-sifat papan semen pulp dari tiga jenis kayuid
dc.typeThesisid
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1987raf.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.