Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128145| Title: | Analisis Hasil Tangkapan Jaring Insang Hanyut dengan Ukuran Mata Jaring 2 Inci di Teluk Jakarta |
| Authors: | Martasuganda, Sulaeman Hadian |
| Issue Date: | 2005 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Penggunaan alat yang berdaya tangkap optimal dan selektif sangat dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah tangkapan yang optimal dan menjaga kelestarian sumberdaya hayati laut yang ada. Salah satu alat penangkap ikan yang selektif adalah gillnet atau jaring insang. lkan kembung (Rastrelliger spp) merupakan target utama dari perikanan jaring insang di Teluk Jakarta, khususnya jaring insang dengan ukuran mata jaring 2 inci, selain itu tertangkap juga ikan layur. Kenyataannya informasi mengenai jaring insang hanyut ini sangat terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan jaring insang hanyut 2 inci. Penelitian ini dilakukan di Teluk Jakarta pada bulan Juli hingga Agustus 2004. Data yang didapat terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengukuran langsung di lapangan, wawancara dengan nelayan dan pengamatan pengoperasian jaring insang hanyut. Data dari hasil pengukuran dianalisis dengan analisis selektivitas Matsuoka. Dari 7 trip yang dilakukan, diperoleh basil tangkapan yang dominan adalah ikan kembung, dan ikan layur dengan basil tangkapan sampingan berupa ikan samge, ikan tenggiri, ikan manyung, ikan tembang, ikan kuro, ikan selar bentong, ikan belanak, rajungan, udang, dan gurita. Hasil tangkapan ikan kembung terbanyak diperoleh pada saat bulan pumama di daerah Perairan Marunda dan Muara Pecah. Panjang cagak ikan kembung yang tertangkap berkisar antara 14,6 - 18,5 cm dan berat ikan kembung berkisar antara 20 - 120 gr. Panjang total ikan layur berkisar antara 70,0 - 79,45 cm sedangkan berat ikan layur berkisar antara 800 - 850 gr. Kurva selektivitas Matsuoka dari ukuran mata jaring 2 inci diperoleh probability (Ps) sebesar 0,98 dengan panjang optimum 16,3 cm. Panjang selektif 50% (L50) yaitu pada selang panjang 15,4 - 16,9 cm. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128145 |
| Appears in Collections: | UT - Fisheries Resource Utilization |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| C05had.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.23 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.