Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128094
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorEtriya-
dc.contributor.authorFauzi, Muhamad Ilham-
dc.date.accessioned2023-10-25T00:34:49Z-
dc.date.available2023-10-25T00:34:49Z-
dc.date.issued2009-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128094-
dc.description.abstractSubsektor hortikultura terus dikembangkan oleh pemerintah dalam kerangka pembangunan pertanian. Salah satu pengcmbangan subsektor hortikultura antara lain melalui pengembangan komoditas buah-buahan tropika Manggis merupakan salali satu komoditas buah-buahan tropika yang menjadi unggulan ekspor Indonesia. Manggis merupakan komoditas ekspor buah-buahan tropika yang memiliki proporsi terbesar terhadap total ekspor buah-buahan dari Indonesia. Salah satu sentra penanaman manggis di Indonesia adalah wilayah Jawa Barat yang berkontribusi terhadap 37,58 persen terhadap produksi manggis nasional. Kampung Cengal adalah salah satu sentra penghasil manggis yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Usaha pengembangan manggis di wilayah Cengal menghadapi berbagai kendala dan tantangan terkait permasalahan kualitas buah, sistem pemasaran dan berkembangnya konsep penjejakan rantai pasokan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pelaku usaha manggis melaksanakan manajemen rantai pasokan manggis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (I) mengidentifikasi dan mengkaji pengelolaan rantai pasokan manggis dari Kampung Cengal hingga PT Agung Mustika Selaras, (2) menganalisis kinerja rantai pasokan manggis dalam hal efisiensi dan pelaksanaan kemitraan, dan (3) menganalisis altematif keqijakan pengembangan manajemen rantai pasokan berdasarkan hasil evaluasi rantai pasokan. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kampung Cengal, Desa Karacak, Kabupaten Bogor dan di wilayah PT Agung Mustika Selaras yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat. Penelitian mengenai manajemen rantai pasokan manggis tersebut dilaksanakan mulai bulan Mei - Oktober 2009. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode simple random sampling. Petani manggis yang menjadi responden penelitian berjumlah 30 orang. Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif kerangka Food Supply Chain Networking (FSCN), analisis tataniaga, dan analisis kesesuaian atribut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcagribusinessid
dc.subject.ddcHorticultureid
dc.titleManajemen rantai pasokan manggis: Studi kasus Kampung Cengal, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMangosteenid
dc.subject.keywordFood Supply Chain Networkingid
dc.subject.keywordFSCNid
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H09mif.pdf
  Restricted Access
Fulltext6.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.