Inventarisasi dan identifikasi caplak pada ular sanca kembang (Python reticulatus) dan ular sanca albino (P. bivittatus albino) di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta

Abstract

Caplak merupakan salah satu ektoparasit yang menginfestasi ular. Data mengenai caplak yang menginfestasi ular sanca kembang (P. reticulatus) dan ular sanca albino (P. bivittatus albino) di Taman Margasatwa Ragunan belum ada. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi dan mengidentifikasi caplak pada ular sanca kembang dan ular sanca albino di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Caplak dikoleksi dari bagian kepala, badan ventral, badan dorsal dan ekor. Preparat sediaan utuh caplak dibuat dengan media entellan dan media Hoyers. Prevalensi ular sanca kembang (P. reticulatus) dan sanca albino (P. bivittatus albino) diinfestasi caplak sebesar 100%. Sebanyak 1 097 ekor caplak berhasil dikoleksi pada penelitian ini. Berdasarkan karakter morfologi, seluruh caplak yang dikoleksi adalah Genus Amblyomma (Subgenus Aponomma) Spesies Amblyomma gervaisii L.. Karakteristik caplak A. gervaisii L. adalah hipostom dengan susunan gigi 3:3, skutum berornamen, koksa tungkai pertama memiliki dua spur dengan spur eksternal lebih panjang dibanding internal, basis capituli sub-triangular, sebelas lempeng festoon, dua spur pada koksa tungkai pertama dan satu spur pada koksa tungkai 2, 3, dan 4. Amblyomma gervaisii L. paling banyak ditemukan pada bagian badan ventral ular. Penelitian ini menemukan fase larva, nimfa, imago caplak jantan dan betina sedangkan fase telur dan larva jantan tidak ditemukan.