Hubungan jaringan komunikasi dengan perilaku kewirausahaan unit UMKM binaan CDA IPB

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jaringan komunikasi dalam unit UMKM mitra binaan CDA IPB, menganalisis hubungan karakteristik UMKM dengan jaringan komunikasi dan perilaku Kewirausahaan unit UMKM mitra binaan CDA IPB, menganalisis hubungan jaringan komunikasi dengan perilaku kewirausahaan unit UMKM mitra binaan CDA IPB. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan tujuan explanatory, yang memadukan pendekatan penelitian kuantitatif dikuatkan oleh pendekatan penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk data kuantitatif dan wawancara mendalan untuk data kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa jaringan komunikasi yang dibentuk unit UMKM mitra binaan CDA IPB tidak erat atau dikatakan menyebar karena kurang adanya hubungan antara unit usaha yang satu dengan yang lain dalam memberi dan menyebar informasi mengenai permodalan, pemasaran, manajemen usaha, dan teknologi usaha. Terlihat dengan banyaknya peran isolate pada jaringan unit UMKM mitra binaan CDA IPB. Derajat sentralitas lokal yang ada pada jaringan komunikasi unit UMKM mitra binaan CDA IPB adalah rendah. Artinya, masing masing unit usaha UMKM mitra binaan CDA IPB masih rendah dalam melakukan hubungan atau pertukaran informasi dengan unit usaha dalam lingkungan terdekatnya. Sedangkan derajat sentralitas global pada jaringan komunikasi unit UMKM mitra binaan CDA IPB adalah tinggi. Artinya, masing-masing unit usaha dalam UMKM mitra binaan CDA IPB memerlukan distance atau jarak yang banyak untuk bisa berhubungan atau bertukar informasi dengan unit usaha lain dalam unit UMKM mitra binaan CDA IPB. Secara umum tidak terdapat hubungan nyata positif antara karakteristik UMKM dengan jaringan komunikasi meliputi derajat sentralitas lokal dan sentralitas global unit UMKM mitra binaan CDA IPB. Secara umum tidak ada hubungan nyata positif antara karakteristik UMKM dengan perilaku kewirausahaan unit UMKM mitra binaan CDA IPB. Namun, hanya terdapat hubungan nyata positif antara keterlibatan UMKM dengan CDA IPB dengan tingkat pengetahuan dan tindakan kewirausahaan. Unit usaha yang memiliki partisipasi tinggi adalah unit usaha yang mengikuti berbagai pelatihan atau pembinaan yang diberikan CDA IPB cenderung memiliki pengetahuan dan tindakan yang tinggi juga dalam hal permodalan, pemasaran, manajemen usaha dan teknologi usaha. dan juga secara umum tidak terdapat hubungan nyata positif antara jaringan komunikasi yang meliputi derajat sentralitas lokal dan global dengan perilaku kewirausahaan UMKM meliputi pengetahuan dan tindakan kewirausahaan. Namun, hanya terdapat hubungan nyata negatif antara derajat sentralitas global dengan tingkat pengetahuan kewirausahaan UMKM mitra binaan CDA IPB.