Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12803
Title: Hubungan Antara Kejadian Endometritis dan Mastitis pada Sapi Perah
Other Titles: Studi Kasus di PT. Taurus Dairy Farm, Cicurug, Sukabumi
Authors: Santoso, Bayu
Issue Date: 2002
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penyakit merupakan kendala terbesar dalam optimalisasi produksi susu. Pencegahan dan pengobatan penyakit perlu mendapat perhatian karena penyakit dapat merubah proses produksi dan menimbulkan kerugian. Di antara penyakit yang sering terjadi pada sapi perah adalah penyakit gangguan reproduksi seperti endometritis dan penyakit mastitis Endometritis sebagai gangguan pada saluran reproduksi betina, dapat memperpanjang calving interval dan penurunan kesuburan hingga kemajiran. Sementara penyakit mastitis merupakan peradangan pada ambing yang dapat mengakibatkan kerusakan kelenj ar ambing sehingga susu menjadi kental, bercampur nanah atau darah. Banyak faktor yang dapat menyebabkan endometritis dan mastitis, akan tetapi kedua penyakit tersebut memungkinkan adanya saling keterkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung. Studi kasus ini dilakukan di PI. Taurus Dairy Farm Cicurug Sukabumi, dari bulan September sampai Desember 2001. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, serta wawancara dengan dokter hewan atau dengan petugas setempat dan pengambilan data sekunder diperoleh dari catatan kesehatan reproduksi. Parameter yang diamati meIiputi penyebab endometritis dan mastitis klinis, serta cara pencegahan dan pengobatannya, kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kedua penyakit tersebut Hasil studi kasus menunjukkan bahwa retensio plasenta memiliki pengaruh besar sebagai penyebab kejadian endometritis. Pencegahan endometritis yang dilakukan yaitu dengan penanganan prepartus, partus dan post partus sangat penting untuk mencegah infeksi pada uterus. Pengobatan endometritis Di PI. Taurus Dairy Farm dilakukan dengan memberikan oxytetraxillin dan hidrocloride (Utozym®), penicillin (Tucocillin®), penicillin dan streptomycin, gentamycin (Betamox®), PGF2a (Reprodin@) dan Progesteron (Jurox®) secara sistemik dan intra uterin. Faktor pemerahan dan lingkungan kandang diduga sebagai penyebab pada kejadian mastitis klinis. Pencegahan mastitis yang meliputi desinfeksi puting setelah pemerahan, pemeriksaan mastitis klinis, pemberian antibiotik sapi kering kandang dan higiene pemerahan sangat penting dalam pengendalian kejadian mastitis kIinis. Sedangkan pengobatan mastitis klinis kurang efesien karena antibiotik memerlukan waktu paling sedikit tiga hari. Endometritis menyebabkan mastitis diduga melalui discharge yang dihasilkan. Berdasarkan uji momen hasil-kali Pearson diperoleh koefisien korelasi atau r sebesar 0.39. Sedangkan pada uji hipotesis pada IX = 0.05 didapatkan nilai z sebesar 1.23 diluar wilayah kritis karena tidak kecukupan data maka tolak Ho sehingga disimpulkan hubungan kejadian endometritis untuk dapat menyebabkan mastitis tidak mempuyai hubungan yang signifikan. Pada uji momen hasil kali pearson correlation kedua diperoleh r sebesar 0.41 (tabellampiran 1). Sedangkan pada hipotesa dengan a = 0.05 didapatkan nilai z sebesar 1.30, maka tolak Ho sehingga disimpulkan hubungan kejadian mastitis untuk dapat menyebabkan endometritis tidak mempuyai hubungan yang signifikan. Di PT. Taurus Diary Fann kejadian endometritis dan mastitis dapat berdiri sendiri. Kemungkinan endometritis untuk menyebabkan mastitis lebih besar daripada mastitis untuk menyebabkan endometritis. Sedangkan hubungan kejadian endometritis yang menyebabkan mastitis sangat lemah, hal ini kemungkinan karena keberhasilan penanggulangan yang diberikan terhadap kejadian kedua penyakit sudah berjalan baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12803
Appears in Collections:UT - Animal Disease and Veterinary Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
B02bsa_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract188.07 kBAdobe PDFView/Open
B02bsa.pdf
  Restricted Access
Full Text1.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.