Pengaruh program makanan tambahan terhadap perbaikan status gizi anak sekolah: Studi kasus di SD IV Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi gizi anak sekolah, kandungan gizi makanan, sum­ bangan energi dan protein makanan tambahan terhadap total konsumsi anak sekolah, status gizi anak sekolah dengan parameter BB/U dan BB/TB dan pertambahan berat badan anak sebelum dan sesudah PMT-AS, serta perilaku higiene pribadi dan lingkungan anak sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian lapang yang dilakukan di SDN IV Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu bulan Oktober sampai Desember 1996. Responden penelitian diambil secara purposive. Responden adalah murid SD wanita maupun pria yang duduk di kelas 3,4,5 dan 6. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer meliputi data pribadi, konsumsi pangan anak sekolah yang diperoleh melalui recall konsumsi anak selama 24 jam sebanyak 4 kali, data makanan tambahan anak sekolah yang diperoleh dari pengamatan dan penimbangan dari bahan makanan mentah, data perilaku higiene pribadi dan lingkungan yang diperoleh dengan wawancara langsung, serta berat badan dan tinggi badan anak yang diperoleh dengan pengukuran langsung. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi keadaan umum dan geografis desa, potensi desa, dan keadaan sosial ekonomi penduduk. Data penelitian dianalisa secara deskriptif dan statistik. Konsumsi pangan dan makanan tambahan anak sekolah dikonversi menjadi sejumlah zat gizi antara lain energi, protein, vitamin A, vitamin C dan Fe dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM). Data status gizi berat badan menurut umur (BB/U) dibandingkan dengan baku WHO-NCHS. Sedangkan data status gizi berdasarkan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) dihitung menurut baku Harvard.