Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127895Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Tjitrosomo, Siti Soetarmi | - |
| dc.contributor.advisor | Pawirosoemardjo, Soekirman | - |
| dc.contributor.advisor | Rumawas, Fred | - |
| dc.contributor.author | Sinulingga, Wisma | - |
| dc.date.accessioned | 2023-10-24T07:49:33Z | - |
| dc.date.available | 2023-10-24T07:49:33Z | - |
| dc.date.issued | 1987 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127895 | - |
| dc.description.abstract | Penyakit cendawan akar putih yang disebabkan oleh Rigiaoporus lignosus (Klotszch) Imazeki sering menjadi masalah pada saat peremajaan tanaman karet dilakukan. Di Sumatera Utara dan Malaysia, kerugian karena penyakit ini menduduki urutan teratas. Dari hasil-hasil penelitian, ternyata bahwa timbulnya penyakit cendawan akar putih dipengaruhi oleh adanya penutup tanah di perkebunan karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penutup tanah kacangan dan gulma terhadap intensitas serangan cendawan akar putih. Dalam penelitian ini digunakan tanaman karet klon GT 1 hasil okulasi yang berumur 10 bulan. Hasil okulasi tersebut ditanam dalam pot yang berukuran 40 x 40 x 60 cm di rumah kaca bagian Penyakit Balai Penelitian Perkebunan Bogor. Isolat cendawan akar putih yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Balai Penelitian Perkebunan Sungei Putih, Sumatera Utara. Isolat ditumbuhkan pada potongan akar karet yang berukuran 4 x 1 cm dalam botol yang berisi 100 ml Agar Dekstrosa Kentang. Inokulasi patogen dilakukan dengan cara mengikatkan potongan akar tersebut pada leher akar tanaman karet. Penutup tanah yang digunakan terdiri dari tiga jenis, yaitu kacangan konvensional, Calopogonium caeruleum dan Paspalum conjugatum. Sebanyak 10 tanaman penutup tanah. dipindahkan ke dalam pot percobaan dari pesemaian setelah ino- kulasi patogen. APB Univ Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap dengan dua perlakuan tanah, yaitu tanah yang disterilisasi dan tanah tanpa sterilisasi. Semua perlakuan diulang tiga kali. Dari hasil pengamatan, ternyata penutup tanah cenderung menurunkan intensitas serangan cendawan akar putih. Pada tanah yang disterilisasi, penurunan intensitas serangan terjadi pada penutup tanah serelium dan rumput pait se- besar 8.34%. Hasil analisis statistika menunjukkan tidak ada pengaruh jenis penutup tanah terhadap penurunan intensitas serangan. Apabila percobaan yang sama dilaksanakan pada tanah tanpa sterilisasi, ternyata penutup tanah serelium dan rumput pait tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dalam penurunan intensitas serangan, demikian juga antara rumput pait dan kacangan konvensional. Secara persentase, penurunan intensitas serangan tertinggi terjadi pada penutup tanah serelium sebesar 33.4%, kemudian rumput pait sebesar 16.67% dan yang terakhir kacangan konvensional sebesar 8.33%. Adanya penutup tanah merangsang pertumbuhan dalam tanah. mikroba Populasi mikroba tertinggi terdapat pada penutup tanah serelium. Semakin tinggi populasi mikroba, intensitas serangan cendawan akar putih semakin rendah. Isolat cendawan akar putih yang mengkolonisasi akar karet berukuran 4 x 1 cm masih aktif stelah dibenamkan dalam tanah selama empat bulan pada berbagai penutup tanah. Akar penutup tanah kacangan, khususnya serelium dan Pueraria javanica, dapat diserang oleh patogen cendawan akar putih | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.subject.ddc | Rubber | id |
| dc.subject.ddc | Fungi | id |
| dc.subject.ddc | Weeds | id |
| dc.subject.ddc | Mulching | id |
| dc.title | Pengaruh penutup tanah kacang-kacangan dan gulma terhadap intensitas serangan cendawan akar putih pada tanaman karet | id |
| dc.type | Thesis | id |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1987wsi.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.63 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.