Perbandingan Metode Chain Ladder, Metode Bornhuetter-Ferguson, dan Metode Benktander dalam Memprediksi Cadangan Klaim Asuransi

Abstract

Cadangan klaim asuransi merupakan bagian krusial dalam pendugaan biaya klaim, perencanaan bisnis, penganggaran, dan proses penentuan harga produk asuransi. Banyak metode yang dapat digunakan untuk memprediksi cadangan klaim ini di antaranya adalah metode chain ladder, metode Bornhuetter-Ferguson, dan metode Benktander. Pada karya ilmiah ini juga ditambahkan faktor loss ratio sehingga terdapat perbedaan pada penghitungan prediksi cadangan klaim pada umumnya. Penelitian ini bertujuan membandingkan ketiga metode tersebut dalam memprediksi cadangan klaim serta menunjukkan metode yang paling mendekati metode credible loss ratio yang diduga sebagai nilai optimal. Berdasarkan hasil penghitungan, metode Benktander mendapatkan nilai yang paling mendekati dengan metode credible loss ratio. Nilai yang mendekati tersebut merupakan perbandingan dari prediksi cadangan klaim, total ultimate claims, dan ratio mean squared error.

Reserves for insurance claims are a crucial part of estimating the cost of claims, business planning, budgeting, and the process of determining the price of insurance products. Many methods can be used to predict these claim reserves, including the chain ladder method, the Bornhuetter-Ferguson method, and the Benktander method. This scientific paper also adds a loss ratio factor so that there are differences in the calculation of claim reserve predictions in general. This study compares the three methods in predicting claim reserves and shows the method that is closest to the credible loss ratio method, which is thought to be the optimal value. Based on the calculation results, the Benktander method gets the closest value to credible loss ratio method. The closest value is a comparison of the predicted reserves of claims, total ultimate claims, and mean squared error ratio.