Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127794
Title: Distribusi spasial dan temporal unsur hara N dan P serta struktur komunitas fitoplankton di perairan Situ Tegal Abidin, Kabupaten Bekasi
Authors: Basmi, Johan
Sulastri, Sulastri
Kusnanto, Hery
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Situ Tegal Abidin merupakan perairan alami yang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama (common property) oleh masyarakat sekitarnya. Situ Tegal Abidin ini terletak di kecamatan Bojong Mangu, kabupaten Bekasi yang berfungsi sebagai sumber air untuk irigasi bagi areal pertanian dan sebagai tempat budidaya perikanan, serta digunakan penduduk setempat untuk kegiatan pemancingan. Adanya aktivitas tersebut dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap dampak yang akan ditimbulkan, dikhawatirkan akan mengakibatkan proses pengayaan unsur hara (eutrofikasi) di perairan yang pada akhirnya dapat mengganggu stabilitas kualitas perairan tersebut. Dalam upaya untuk memanfaatkan sumberdaya situ yang maksimal dan berkelanjutan, diperlukan pengelolaan perairan yang baik. Salah satu cara yang dilakukan dalam upaya pengelolaan perairan tersebut adalah dengan melakukan pemantauan dan interpretasi data kualitas air yang mencakup fisika, kimia, dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial dan temporal unsur hara N dan P, struktur komunitas dan kelimpahan fitoplankton pada kedalaman yang berbeda serta keterkaitan antara komponen unsur hara dengan komunitas dan kelimpahan fitoplankton yang ada di Situ Tegal Abidin Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2002- Januari 2003 dengan selang waktu 2 bulan sekali. Lokasi pengamatan terdiri dari 7 stasiun, yaitu stasiun 1 (bagian teluk yang merupakan outlet kecil), stasiun 2 (bagian teluk yang digunakan sebagai daerah pemancingan), stasiun 3 (bagian teluk yang di sekelilingnya merupakan daerah pertanian), stasiun 4 (bagian teluk yang terdapat pemukiman penduduk serta areal pertanian), stasiun 5 (bagian outlet besar), stasiun 6 (bagian teluk yang dekat dengan lapangan berumput), dan stasium 7 (dekat dengan karamba jaring apung). Analisis data yang dilakukan meliputi kelimpahan fitoplankton, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indek keseragaman, indeks dominansi Simpson, indeks Canberra, indeks Bray-Curtis, dan uji korelasi serta analisis regresi linear berganda dengan software SPSS versi 10.0 Hasil rata-rata pengukuran terhadap parameter fisika kimia perairan disetiap stasiun selama pengamatan di Situ Tegal Abidin diperoleh: suhu 28,35-32,72 °C; kecerahan 13,89- 16,125 cm; kekeruhan 141,58-454,14 NTU; pH 6,93-8,48; DO 4,17-12,61 mg/L; TOM 35,86- 60,87 mg/L, alkalinitas 11,02-27,67 mg/L; nitrat 0,29-0,72 mg/L; nitrit 0,045-0,135 mg/L; amonia 0.188-0,796 mg/L; total nitrogen 2,18-3,44 mg/L; ortofosfat 0,0328-0,0785 mg/L; total fosfor 0,0825-0, 1095 mg/L, klorofil-a 11,15-22,15 mg/L. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa perairan Situ Tegal Abidin merupakan perairan yang masih dapat mendukung kehidupan organisme akuatik dan pada umumnya parameter-parameter tersebut menggolongkan perairan Situ Tegal Abidin sebagai perairan yang eutrofik. Distribusi spasial dar temporal unsur hara selama pengamatan di Situ Tegal Abidin sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal di perairan Situ Tegal Abidin tersebut.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127794
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C03hku.pdf
  Restricted Access
Fulltext13.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.