Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127763
Title: Analisis produktivitas kebun kelapa sawit serta pengaruhnya terhadap tingkat perkembangan dan ekonomi wilayah di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh
Authors: Sitorus, Santun R.P
Pravitasari, Andrea Emma
Ramadhani, Suci
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agriculture University (IPB)
Abstract: Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman komoditas andalan sumber devisa non-migas bagi Indonesia. Dalam kurun waktu 2 dekade ini luas lahan perkebunan sawit mengalami peningkatan yang sangat pesat. Kabupaten Aceh Singkil merupakan kabupaten yang memiliki areal kelapa sawit yang cukup luas. Pada tahun 1973 perusahaan swasta Malaysia mendirikan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil yang tersebar di lima kebun (Bungara, Darul Hafidz, Kota Aman, Kota Bahagia, Tanjung Mas). Penelitian ini bertujuan: 1) Menganalisis dan membandingkan tingkat produktivitas perkebunan kelapa sawit berdasarkan umur tanaman dan kebun, 2) Menganalisis pengaruh perkebunan kelapa sawit terhadap pendapatan masyarakat dan perkembangan ekonomi wilayah, 3) Menganalisis pengaruh perkebunan kelapa sawit terhadap tingkat perkembangan wilayah. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Juni 2016. Penelitian di lapangan dilakukan pada bulan Februari hingga akhir Maret 2016 di perkebunan PT. Nafasindo di Kebun Bungara. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa kuesioner hasil wawancara dengan masyarakat setempat, sedangkan data sekunder terdiri dari data umur tanaman kelapa sawit, data produktivitas kebun kelapa sawit milik PT. Nafasindo, data pembagian wilayah kebun dan data Podes (Potensi Desa). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis uji berpasangan yang terdiri atas uji parametrik dan uji non-parametrik, metode skalogram dan metode analisis skala likert. Hasil penelitian yang peneliti dapatkan adalah: 1) Produktivitas tertinggi terdapat pada areal kebun yang umur tanaman dominan 8-11 tahun dan dijumpai di Kebun Bungara, 2) Perkebunan meningkatkan pendapatan masyarakat dan perkembangan ekonomi wilayah. Semakin dekat jarak desa ke perkebunan semakin besar pengaruh yang dirasakan masyarakat, 3) Perkebunan tidak terlalu nyata berpengaruh terhadap tingkat perkembangan wilayah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127763
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A16sra.pdf
  Restricted Access
Fultext3.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.