Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127686
Title: Produksi dan ketersediaan pangan tingkat rumah tangga pada petani tuna kisma;Studi kasus di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo, Propinsi Jawa Timur
Authors: Khomsan, Ali
Sunarti, Euis
Kustiani, Eny
Issue Date: 1998
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis dan kuantitas produksi lahan pada petani tuna kisma, mengetahui tingkat ketersediaan pangan, mengetahui hubungan produksi pertanian dan jumlah anggota keluarga dengan ketersediaan pangan tingkat rumah tangga, dan mengetahui pengaruh pendapatan terhadap ketersediaan pangan tingkat rumah tangga. Penelitian dilaksanakan di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Pono­ rogo, Popinsi Jawa Timur, dari bulan Oktober sampai bulan November 1997. Teknik pengambilan contoh yang digunakan adalah teknik pengambilan sampel secara random atau acak sederhana (Singarimbun & Effendi, 1989). Data yang dikumpulkan merupa­ kan data sekunder yaitu keadaan umum wilayah penelitian yang diperoleh dari data po­ tensi kelurahan, dan data primer yang terdiri dari identitas keluarga, pengelolaan lahan sawah, kepemilikan lahan pekarangan dan pengelolaannya, data pengeluaran pangan dan non pangan, persepsi terhadap harga pangan, dan data ketersediaan pangan selama tujuh hari berturut-turut. Data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisa secara deskriptif dan statistik. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan pangan dianalisa dengan uji korelasi Sperman. Faktor-faktor yang berhubungan dengan ketersediaan pangan secara keselu­ ruhan diuji dengan regresi linier berganda. Menghitung kecukupan keluarga terhadap energi dan protein menggunakan Unit Konsumen (Hardinsyah & Martianto, 1988). Menghitung tingkat ketersediaan pangan yaitu ketersediaan pangan dibandingkan de­ ngan kecukupan keluarga, kemudian dikalikan 100%. Penelitian menghasilkan bahwa 19 responden (63,3%) menanam padi dan ka­ cang kedelai di lahan sawahnya. Sedangkan 8 responden (26,7%) selain menanam pa­ di dan kacang kedelai, juga menanam kacang hijau. Besar produksi untuk padi, seba­ nyak 9 responden menghasilkan < 10 Kw dalam satu kali penanaman dan hanya 3 res­ ponden yang memperoleh > 20 Kw. Sedangkan sisanya (18 responden) menghasilkan antara I 0-20 Kw. Besar produksi untuk kacang kedelai, sebanyak 8 responden menghasilkan < 2 Kw dan hanya 1 responden yang menghasilkan > 8 Kw. Sebanyak 21 res­ ponden hasil panen yang diperoleh berkisar antara 2-8 Kw dalam satu kali penanaman. Tingkat ketersediaan energi dari pangan yang disediakan di dapur rumah tang­ ga pada petani tuna kisma di Desa Bajang, sebanyak 29 responden (96,7%) termasuk kategori buruk dan I responden (3,3%) termasuk kategori sedang. Dalam ha! keter­ sediaan protein, sebanyak 16 responden (53,3%) pada kategori buruk, 12 responden (40,0%) termasuk kategori sedang, dan hanya 2 responden (6,7%). termasuk kategori baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127686
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A98eku.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.