Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127594
Title: Formula serbuk inokulan rizobakteri pemacu tumbuh dan efektivitasnya pada tanaman kedelai (Glycine max L Merr.) di lahan pertanian, Garut, Jawa Barat
Authors: Wahyudi, Aris Tri
Husen, Edi
Wati, Rina Nurlia
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tingginya harga pupuk NPK menyebabkan perlu pupuk alternatif berupa pupuk hayati untuk dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK. Penelitian terdahulu menyatakan, tiga isolat Pseudomonas sp. (Crb 3, Crb 17 Crb 68) dan Bacillus sp. (Cr 44, Cr 66, Cr 24) diketahui mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mengendalikan cendawan patogen tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan memformulasi pupuk hayati campuran rizobakteri pemacu tumbuh (Pseudomonas sp. dan Bacillus sp.) dan bakteri bintil akar Bradyrhizobium japonicum BJ 11 dalam bentuk serbuk dan menguji keefektivannya dalam memacu pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L Merr.) di tanah pertanian Garut, Jawa Barat. Bakteri diformulasi menggunakan bahan pembawa campuran gambut yang diperkaya dengan kapur pertanian dan fosfat alam (rock phosphate). Formulasi tersebut menghasilkan bentuk pupuk serbuk yang diberi kode N-Rs, N-Fo dan N-Sr. Konsentrasi (populasi) maksimum inokulan yang disuntikkan ke dalam gambut untuk isolat Bacillus sp. (Cr), Pseudomonas sp. (Crb) dan B. japonicum (Bj 11) adalah kisaran 108-1011 sel/ml. Perlakuan di lapang mencakup pemberian formula pupuk hayati yang dikombinasikan dengan perlakuan pemberian pupuk NPK satu kali dosis (dosis penuh) dan setengah kali dosis. Hasil uji viabilitas bakteri dalam bahan pembawa berkisar antara 107-108 sel/gram bahan pembawa setelah disimpan selama 6 bulan pada penyimpanan suhu ruang dan suhu 4°C. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan vegetatif tanaman kedelai yang diinokulasi dengan N-Rs dan dipupuk setengah dosis (N-Rs/NPK 0,5) mampu meningkatkan berat basah tajuk dan berat kering total dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Hasil panen di lapang menunjukkan pupuk N-Rs/NPK 0,5 dan N-Sr/NPK 0,5 mampu meningkatkan berat biji kedelai. Penggunaan inokulan N-Rs dan N-Sr dapat mengurangi penggunaan sampai setengah dosis pupuk NPK.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127594
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G11rnw.pdf
  Restricted Access
Fulltext980.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.