Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127592
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNurani, Tri Wiji-
dc.contributor.advisorWiyono, Eko Sri-
dc.contributor.authorHarzada, Niekma-
dc.date.accessioned2023-10-22T23:43:42Z-
dc.date.available2023-10-22T23:43:42Z-
dc.date.issued2003-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127592-
dc.description.abstractProduksi ikan dari alat tangkap mini purse seine di Lempasing, tidak hanya duentukan oleh jumlah unit penangkapan saja, tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah tep operasi penangkapan yang dilakukan. Banyak faktor yang menyebabkan nelayan tidak melakukan trip operasi penangkapan secara optimal dalam satu tahun, diantaranya adalah ketersediaan modal, ketersediaan perbekalan, ketersediaan bahan bekar dan musim ikan. Faktor-faktor tersebut menyebabkan nelayan harus menunggu beberapa waktu di darat sampai tersedianya modal, perbekalan atau kondisi musim yang memungkinkan untuk melaut. Operasi penangkapan ikan seringkali terhambat karena faktor-faktor seperti di atas, sehingga operasi penangkapan ikan tertunda dan trip operasi penangkapan ikan tidak optimal dalam satu tahun. Agar operasi penangkapan ikan dapat dilakukan secara optimal, dapat diatasi dengan cara persiapan melaut atau kegiatan lainnya secepat mungkin serta berlabuh dalam waktu yang tidak terlalu lama di dermaga perbekalan. Cara-cara tersebut ditentukan oleh ketersediaan modal dan ketersediaan perbekalan (pabrik es, instalasi BBM dan lain-lain). Berdasarkan penjelasan diatas, penulis melakukan penelitian tentang model jaringan kerja pada sistem operasi penangkapan mini purse seine di Lempasing Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan operasi mini purse seine, mengetahui efisiensi dan efektivitas berdasarkan penggunaan lama waktu dalam setiap tahapan operasi mini purse seine dan mengetahui faktor-faktor penyebab perbedaan lama waktu tahapan operasi mini purse seine. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kasus pada sistem operasi mini purse seine. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara mengikuti langsung setiap tahapan operasi mini purse seine dan wawancara dengan nelayan mini purse seine menggunakan kuisioner yang telah disediakan. Data sekunder diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, PPP Lempasing serta studi pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah metode network planning yang digambarkan dengan diagram jaringan kerja operasi penangkapan mini purse seine di Lempasing dimulai dari proses saat di fishing base sampai kembali ke fishing base lagi. Bentuk mini purse seine yang biasa dioperasikan di Lempasing adalah trapesium dengan ukuran panjang jaring dalam keadaan terentang sempuma 200-350 m dan lebar 50-70 m. Mini purse seine Lempasing termasuk kedalam tipe Jepang karena kantong terletak di bagian tengah jaring, mempunyai ukuran jaring yang kecil dan lama Lau operasi penangkapan yang hanya satu hari (one day trip). Pengoperasian mini purse seine berlangsung one day trip dengan menggunakan boat system dan alat bantu penangkapan, yaitu mesin gardan dan lampuid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAquatic Resources Managementid
dc.titleModel jaringan kerja pada sistem operasi unit penangkapan mini purse seine di Lempasing Bandar Lampungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordThe mini purse seineid
dc.subject.keywordfishing unitsid
dc.subject.keywordfishing operationsid
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C03nha1.pdf
  Restricted Access
Fulltext10.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.