Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127476
Title: Kajian mutu proses produksi pembuatan baja batang kawat karbon tinggi grade KS1062-A (studi kasus: PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Cilegon)
Authors: Erfiani
Kusumaningrum, Dian
Oktaria, Triyani
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: T Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri baja dan beroperasi secara terus menerus. Rangkaian pengendalian mutu PT Krakatau Steel dimulai dari pemeriksaan bahan baku, proses produksi, penyelesaian hasil produksi sampai dengan pengiriman hasil produksi. Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah perusahaan masih menggunakan metode pemeriksaan 100% dalam pemeriksaan produk akhir. Metode pemeriksaan 100% dapat tidak dilakukan jika kestabilan proses produksi tercapai. Kestabilan proses produksi merupakan faktor yang penting dalam menjaga kualitas suatu produk. Metode yang dapat digunakan untuk memeriksa kestabilan proses dengan beberapa karakteristik mutu adalah dengan menggunakan bagan kendali mutu peubah ganda. Beberapa karakteristik mutu yang berkorelasi dan berautokorelasi tidak dapat secara langsung menggunakan bagan kendali peubah ganda. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan transformasi komponen utama. Bagan kendali yang disusun menggunakan skor komponen utama yang saling bebas dan nilai sisaan dari regresi komponen utama. Secara keseluruhan proses berada dalam terkendali secara statistik sehingga untuk selanjutnya tidak diperlukan pemeriksaan 100%. Titik amatan yang berada diluar batas kendali disebabkan karena sebab terduga. Permasalahan kedua yang dihadapi oleh perusahaan adalah penentuan jumlah pemotongan contoh yang efektif dalam pemeriksaan produk akhir baja batang kawat karbon tinggi. Baja batang kawat karbon tinggi mempunyai beberapa sifat mekanik sebagai karakteristik mutu yang diamati pada pemeriksaan kontrol kualitas tahap akhir, salah satunya adalah kekuatan tarik (kgf/mm2) baja. Pemeriksaan kekuatan tarik pada baja batang kawat karbon tinggi yang saat ini dilakukan yaitu dengan melakukan pemotongan contoh batang kawat secara acak dari lima sampai sepuluh ring (ring merupakan satuan ukuran yaitu satu lingkaran kawat yang panjangnya sekitar 3,5 meter) pada mesin yang berbeda. Pemotongan tersebut bukan merupakan standar baku perusahaan, sehingga diperlukan percobaan untuk melihat banyaknya pemotongan yang efektif pada mesin yang berbeda. Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial RAL. Jumlah pemotongan baja batang kawat karbon tinggi yang efektif disarankan dengan melakukan pemotongan sebanyak 3 ring karena selain nilai kekuatan tarik yang sudah masuk spesifikasi juga perusahaan dapat memperoleh yield yang besar.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127476
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G11tok.pdf
  Restricted Access
Fulltext452.07 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.