Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127458
Title: Biologi reproduksi ikan giligan (panna microdon, Bleeker) di perairan mayangan, Subang, Jawa Barat
Authors: Rahardjo, M.F
Affandi, Ridwan
Siregar, Rizaida
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek rerpoduksi ikan giligan Panna microdon) dan aspek fisika-kimia di Perairan Mayangan, Subang, Jawa Barat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dalam upaya engelolaan dan pemanfaatan perairan tersebut. Pengambilan ikan contoh dilakukan berdasarkan penangkapan ikan giligan Panna microdon) oleh nelayan setempat dengan menggunakan pukat pantai dan jaring kantong selaina enam bulan yaitu dari bulan November 2002-April 2003. Ikan contoh diawetkan dengan formalin 10% dan pengamatan dilakukan di laboratorium Ekobiologi Perairan dan Biomikro Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Ikan contoh diukur panjang totalnya dengan ketelitian 1 mm dan berat totalnya ditimbang dengan ketelitian 0,1 gram, Gonad ikan ditimbang dengan menggunakan timbangan Ohauss yang memiliki ketelitian 0,01 gram. Penentuan kematangan gonad berdasarkan modifikasi antara metode Palekar dan Bal (1961) dengan metode Effendie (1992) in Sulistiono (1998). Analisis data meliputi faktor kondisi, nisbah kelamin, Tingkat Kematangan Gonad, Indeks Kematangan Gonad dan fekunditas Ikan contoh yang diamati berjumlah 499 ekor terdiri atas 336 ekor ikan jantan dan 163 ekor ikan betina dengan panjang total berkisar antara 126-298 mm. Jumlah ikan jantan dan betina paling banyak terdapat pada kelas ukuran antara 226-245 mm masing-masing 36,905% dan 37,423%. Faktor kondisi ikan jantan bervariasi antara 1,082-1,249 dan mencapai puncaknya pada bulan Februari sedangkan pada ikan betina berkisar antara 1,183-1,236 dan mencapai puncaknya pada bulan Desember. Nisbah kelamin selama penelitian didapat 1:0,5 antara ikan jantan dan betina berdasarkan Uji "Chi-Square" pada taraf nyata 0,05 diperoleh bahwa rasio kelamin antara ikan jantan dan betina secara keseluruhan tidak seimbang (11), Ukuran ikan pertama kali matang gonad pada ikan jantan 209 mm dan ikan betina pada ukuran 228 mm. Persentase tertinggi terjadi pada bulan April yaitu sebesar 80% yang merupakan puncak pemijahan. Nilai IKG pada ikan jantan berkisar antara 0,12%- 0,34% dan ikan betina 0,6% -2,6% dan nilai IKG tertinggi pada bulan Desember pada ikan jantan dan betina pada bulan April Fekunditas pada TKG III bervariasi antara 1.520-82.650 butir telur dan TKG antara 15.500-298 725 butir telur. Antara fekunditas dengan panjang total relasinya rendah hal ini menunjukkan tidak ada hubungan yang erat antara kunditas dengan panjang total.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127458
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C03rsi.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.