Pengetahuan. sikap dan ketrampilan petugas pengelola pestisida dalam melakukan usaha pengelolaan pestisida: Studi kasus di Kabupaten Cinajur dan Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan keterampilan petugas pengelola pestisida dalam melakukan usaha pengelolaan pestisida. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugeunang, Kabupaten Cianjur sebagai sentra produksi sayuran serta di Kecamatan Bangodua dan Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu sebagai sentra produksi padi. Kedua kabupaten tersebut terletak di Propinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai Oktober 1997. Populasi contoh merupakan petugas pengelola pestisida yang berjumlah 62 orang. Sebanyak 36 orang petugas (58,06%) berasal dari Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugeunang, Kabupaten Cianjur serta sebanyak 26 orang petugas (41,94%) berasal dari · Kecamatan Bangodua dan Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat. Petugas pengelola pestisida tersebut meliputi 6 orang Pengamat Hama dan Penyakit (PHP), 32 orang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), 7 orang Petugas Kesehatan Lingkungan (PKL) dan 17 orang Pengawas Pestisida (PP). Data yang dikumpulkan merupakan data primer. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara menggunakan kuesioner umum dan kuesioner khusus. Data primer yang bersifat kualitatif yaitu pengetahuan, sikap, keterampilan dan usaha petugas dalam melakukan usaha pengelolaan pestisida dikuantifikasi berdasarkan skor. Pengolahan dan analisis data meliputi tabulasi, uji korelasi dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa petugas pengelola pestisida berumur antara 24-52 tahun dengan rata-rata 40,26 tahun. Proporsi terbesar petugas pengelola pestisida yaitu sebanyak 20 orang (32,26%) berumur antara 41 - 45 tahun. Sebagian besar petugas pengelola pestisida yaitu sebanyak 54 orang (87,10%) adalah laki-laki. Sisanya sebanyak 8 orang (12,90%) adalah perempuan. Sebagian besar petugas pengelola pestisida yaitu sebanyak 45 orang (72,58%) memiliki tingkat pendidikan SLTA. Lama tahun bersekolah petugas pengelola pestisida berkisar antara 6-16 tahun dengan rata-rata 12,56 tahun. Pelatihan pestisida yang diikuti petugas pengelola pestisida berkisar antara 1 - 5 kali dengan rata-rata 1,4 kali. Proporsi terbesar petugas yaitu sebanyak 20 orang (32,26%) hanya mengikuti pelatihan satu kali. Lama bertugas petugas pengelola pestisida berkisar antara I bulan sampai 33 tahun dengan rata-rata 16,19 tahun. Sebagian besar petugas pengelola pestisida yaitu sebanyak 34 orang (54,84%) memiliki lama bertugasnya ·autara 11 - 20 tahun. Dari seluruh petugas yang diteliti, mereka memiliki sumber informasi antara 1 - 5 buah buku dengan rata-rata 1,4 buah buku. Proporsi terbesar petugas yaitu sebanyak 18 orang (29,03%) tidak pemah membaca buku tentang pestisida.