Ameliorasi podsolik gajrug dengan beberapa jenis bahan organik dan pengaruhnya terhadap perubahan sifat kimia tanah, pertumbuhan dan produksi jagung manis

Abstract

Klasifikasi tanah USDA (1975) tanah Podsolik merah kuning secara umum masuk dalam ordo Ultisol. Ultisol mempunyai potensi yang tinggi untuk pengembangan pertanian lahan kering, namun tingginya kejenuhan Al, Fe, dan Mn pada Ultisol mengakibatkan terjadinya keracunan pada tanaman dan terjadinya fiksasi P, sehingga P menjadi kurang tersedia bagi tanaman. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan Ultisol adalah melalui penambahan bahan organik.Pengaruh bahan organik dalam memperbaiki, meningkatkan, dan mempertahankan produktivitas tanah berbeda-beda karena variabilitas komposisi kimia setiap jenis bahan organik yang digunakan.Tanaman indikator yang digunakan pada penelitian ini adalah jagung. Jagung merupakan salah satu tanaman pangan utama selain padi dan kedelai (Rusastra et al, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ameliorasi beberapa macam bahan organik dalam memperbaiki sifat kimia tanah ultisol, pertumbuhan dan produksi jagung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL).Percobaan terdiri dari 11 perlakuan, yaitu :B0D0 (Kontrol), B1D1 (pupuk kandang ayam setara 7.5 ton/ha), B1D2 (pupuk kandang ayam setara 15 ton/ha), B2D1 (jerami padi setara 7.5 ton/ha), B2D2 (jerami padi setara 15 ton/ha), B3D1 (kombinsi jerami padi dan pupuk kandang sapi setara 7.5 ton/ha), B3D2 (kombinsi jerami padi dan pupuk kandang sapi setara 15 ton/ha), B4D1 (daun lamtoro setara 7.5 ton/ha), B4D2 (daun lamtoro setara 15 ton/ha), B5D1 (pupuk kandang sapi setara 7.5 ton/ha) dan B5D2 (pupuk kandang sapi setara 15 ton/ha). Secara umum perlakuan B1D1 dan B1D2 mampu menurunkan Aldd tanah, dan meningkatkan N total tanah, P tersedia, Ca, dan Mg tanah Podsolik dari Gajrug dan pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung