Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127435| Title: | Daya terima pasien rawat inap terhadap makanan di rumah sakit tentara nasional Indonesia-Angkatan Darat Salak Bogor |
| Authors: | Sibarani, Sudjana Khomsan, Ali Ridwan, Irdan |
| Issue Date: | 1998 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima pasien rawat inap terhadap makanan yang disajikan di Rumah Sakit TNI-AD Salak Bogor. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui kegiatan penyelenggaraan makanan untuk pasien, melihat daya terima pasien rawat inap terhadap makanan yang disajikan, menghitung energi dan protein yang dikonsumsi pasien serta mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi dan yang tersisa oleh pasien rawat inap. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit TNI-AD Salak Bogor, Propinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Juli sampai Agustus 1997. Respond en adalah pasien rawat inap laki-laki maupun wanita yang mendapatkan pelayanan makanan dari instalasi gizi rumah sakit baik dalam bentuk makanan biasa maupun yang mendapatkan diit khusus. Pemilihan responden dilakukan secara stratified random sampling dengan kriteria bersedia jadi contoh, tidak dalam keadaan demam (panas tinggi) dan hams dalam keadaan sadar, umur berkisar antara 17 sampai 55 tahun dan sudah mendapatkan pelayanan makanan minimal tiga hari sehingga contoh telah mengalami penyesuaian tehadap makanan yang disajikan. Dari hasil pemilihan contoh tersebut dipilih 34 orang sebagai responden. Data primer didapatkan dari pengamatan langsung tentang penyelenggaraan makanan yaitu melalui kuesioner kepada responden dan wawancara. Sedangkan data sekunder didapatkan dari keadaan umum rumah sakit. data instalasi gizi serta bagian-bagian yang terkait dengan penyelenggaraan makanan. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif yaitu penyelenggaraan makanan dan daya terima pasien melalui kuesioner. Penimbangan makanan dilakukan sebelum makanan didistribusikan kepada pasien dan setelah pasien makan. Makanan yang tersisa dari makanan yang disajikan ditimbang dengan cara weighing method. Untuk mengetahui nilai energi dan protein dihitung dengan menggunakan program food processor. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit melaksanakan tahap perencanaan, produksi dan distribusi dengan baik. Responden dapat menerima makanan yang disajikan oleh instalasi gizi Hal ini terlihat dari makanan yang disajikan, 81,8 persen dikonsumsi oleh responden. Jumlah nilai energi yang dikonsumsi adalah sebesar 90,1 persen danjumlah nilai protein adalah 86,0 persen. Diharapkan instalasi gizi melakukan pengecekan terhadap spesifikasi dan kuantitas bahan makanan yang dibeli. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa kebersihan perorangan petugas belum diperhatikan. Masih terlihat ada petugas yang langsung bekerja tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu pada saat bekerja masih terlihat ada petugas yang memegang hidung dan rambut. Sebaiknya pada saat bekerja petugas memakai celemek dan menggunakan tutup kepala (topi koki) untuk menjaga agar tidak ada rambut yang jatuh ke dalam makanan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127435 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A98IRI.pdf Restricted Access | Fullteks | 1.66 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.