Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127425
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Putri, Eka Intan Kumala | - |
dc.contributor.author | Suparno, Eva Andreana | - |
dc.date.accessioned | 2023-10-20T06:09:52Z | - |
dc.date.available | 2023-10-20T06:09:52Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127425 | - |
dc.description.abstract | Longsor merupakan salah satu bencana yang terjadi di Indonesia. Hal ini dapat terjadi disebabkan oleh faktor alam atau pun faktor manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan dampak dari peristiwa longsor yang terjadi di Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor terhadap kegiatan pertanian, untuk mengestimasi berapa penghasilan yang hilang untuk setiap rumah tangga petani, untuk menganalisis tingkat kerentanan rumah tangga petani, dan untuk menganalisis tindakan resiliensi yang dilakukan rumah tangga petani beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Analisis deskriptif, metode loss of earnings, livelihood vulnerability index (LVI), indeks skor, dan regresi berganda digunakan untuk menjawab semua tujuan dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa bencana longsor yang terjadi pada tahun 2002 disebabkan oleh aktivitas manusia dan hal ini sangat berpengaruh untuk irigasi dan kegiatan pertanian. Rata-rata penghasilan yang hilang sebesar Rp 1.516.970 per bulan untuk setiap rumah tangga. Indeks dalam LVI sebesar 0,36 sedangkan untuk LVIIPCC sebesar – 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa rumah tangga petani di Desa Ciburayut kurang rentan terhadap bencana longsor. Hal ini dapat terjadi karena rumah tangga petani melakukan beberapa tindakan untuk meminimalisir risiko yang disebut tindakan resiliensi. Tindakan resiliensi yang paling banyak dilakukan adalah meminjam uang kepada koperasi, menerima bantuan dari petani lain, dan menerima raskin. Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan resiliensi yaitu tingkat pendidikan, lama bertani, hak kepemilikan lahan, frekuensi terjadinya longsor, dan penghasilan. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
dc.subject.ddc | Economics and Management-Resources and Environmental Economic | id |
dc.title | Resiliensi Ekonomi Rumah Tangga Petani dalam Menghadapi Bencana Longsor terhadap Kegiatan Pertanian (Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Landslide | id |
dc.subject.keyword | loss of earnings | id |
dc.subject.keyword | Livelihood Vulnerability Index (LVI) | id |
dc.subject.keyword | resilience | id |
dc.subject.keyword | Desa Ciburayut | id |
Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
H15eas.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.73 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.