Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127370
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSetyono, Dwi Joko-
dc.contributor.advisorWardani, Dewi Ulfah-
dc.contributor.authorMargaret, Mery-
dc.date.accessioned2023-10-20T01:48:19Z-
dc.date.available2023-10-20T01:48:19Z-
dc.date.issued2004-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127370-
dc.description.abstractSektor pembangunan yang memberikan sumbangan besar bagi perekonomian daciah perlu diprioritaskan dari berbagai pilihan sektor pembangunan dengan pertimbangan kondisi dan karakter SDA, SDM dan lain-lain. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Tujuan dar penelitian ini adalah (1) mengetahui pertumbuhan subsektor peternakan di Kabupaten Musi Rawas, (2) mengetahui kontribusi subsektor peternakan dalam pendapatan Daerah Kabupaten Musi Rawas. (3) mengetahui persepsi masyarakat tentang peranan subsektor peternakan dalam perekonomian wilayah Kabupaten Musi Rawas. Pengumpulan data untuk analisa persepsi dilakukan secara purposive sampling dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner kepada 40 orang di lokasi penelitian. Perkembangan populasi ternak cenderung mendatar setelah tahun 1999. Perkembangan ternak kerbau paling fluktuatif. Jenis ternak yang terpusat berdasarkan perbandingan dengan populasi Propinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Musi Rawas adalah kambing, kerbau, domba dan babi. Kontribusi subsektor peternakan terhadap PDRB secara umum tidak mengalami kenaikan atau penurunan secara tajam. Kontribsi subsektor peternakan erhadap sektor pertanian secara umum mengalami penurunan. Berdasarkan analisa shift share jumlah proportionality shift dan differential shift bernilai positif berarti subsektor peternakan termasuk kriteria mengalami pertumbuhan yang maju. Kontribusi subsektor petenakan dalam PAD sangat fluktuatif karena adanya perubahan UU tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Walaupun begitu, Karena kontribusi subsektor peternakan sangat kecil(0,098-0,698%) maka perubahan tersebut tidak mempengaruhi PAD secara signifikan. Berdasarkan hasil wawancara kegiatan peternakan dianggap mempunyai peranan sedang dalam perekonomian wilayah Kabupaten Musi Rawas. Hal ini berdasarkan pandangan bahwa kegiatan peternakan mempunyai foreward lingkage inggi, backward lingkage sedang, prospek usahaternak tinggi, kontribusi terhadap PAD tinggi dan penyerapan tenaga kerja rendah. Wilayah yang cocok untuk pengembangan temak sapi adalah Tugumulyo, Purwodadi, Megang Sakti, Jayaloka dan Muara Kelingi. Wilayah yang cocok untuk pengembangan ternak kerbau adalah Karang Jaya, Muara Rupit, Rawas Ilir, dan Rawas Ulu. Wilayah yang cocok pengembangan ayam kampung adalah Tugumulyo, Purwodadi, dan Megang...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcPeternakanid
dc.titleKontribusi subsektor peternakan dalam pendapatan daerah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkontribusiid
dc.subject.keywordPADid
dc.subject.keywordPDRBid
dc.subject.keywordpopulasi ternakid
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D04mma1.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.