Analisis Beban Kerja pada Proses Penggilingan Padi (Studi Komparasi Antara Penggilingan Padi Skala Besar Dan Kecil)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya energi per unit massa beras yang diproduksi baik dalam penggilingan padi skala kecil maupun besar, kesesuaian antara beban kerja dengan kemampuan operator, serta membandingkan hasil tersebut pada penggilingan padi skala kecil dengan peggilingan padi skala besar. Penelitian dilakukan di penggilingan padi Margajaya dan Situgede kabupaten Bogor serta PB Pada Suka Jaya Subang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengukur tenaga secara tidak langsung melalui analisis denyut jantung operator. Denyut jantung operator diukur menggunakan heart rate monitor saat operator bekerja. Masing-masing operator akan diuji dengan metode step test untuk mengetahui persamaan kalibrasi denyut jantung operator ke dalam besaran tenaga yang dikeluarkan. Pembebanan saat step test diberikan dengan mengatur kenaikan interval dari 15, 20, 25 hingga 30 siklus/menit. Tiap pergantian interval step test diselingi dengan istirahat selama tiga menit. Pengukuran denyut jantung kerja dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa beban kerja pada penggilingan padi kecil saat proses pengeringan, pemecahan kulit, dan penyosohan berturut-turut termasuk tingkat beban kerja sedang, sedang, dan ringan. Pada penggilingan padi besar tingkat beban kerja pada proses pengeringan, pemecahan kulit, dan penyosohan berturut-turut adalah sedang, sedang, dan ringan. Penggilingan padi kecil dengan 2-3 orang operator memerlukan total konsumsi energi untuk memproduksi beras 0.18 ton/jam sebesar 7.35 kkal/menit sedangkan penggilingan padi besar dengan operator 11-12 orang mengkonsumsi energi sebesar 24.87 kkal/menit untuk memproduksi beras sebesar 1.6 ton/jam, sedangkan konsumsi energi operator untuk memproduksi satu kilogram beras pada penggilingan padi kecil sebesar 1.08-3.34 kkal sedangkan penggilingan padi besar 0.65 kkal. Beban kerja yang diterima oleh pekerja baik pada penggilingan padi besar maupun kecil masih sesuai dengan kemampuan fisik pekerja tersebut. Total konsumsi energi pada proses penggilingan padi besar, jika dilihat dari konsumsi energi tiap menitnya, lebih besar dari penggilingan padi kecil. Akan tetapi secara keseluruhan penggilingan padi besar menggunakan tenaga kerja lebih efisien dibandingkan penggilingan padi kecil.