Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127183Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Fahmi, Idqan | - |
| dc.contributor.author | Mustopa, Bungsu Andianti | - |
| dc.date.accessioned | 2023-10-19T06:57:39Z | - |
| dc.date.available | 2023-10-19T06:57:39Z | - |
| dc.date.issued | 2010 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127183 | - |
| dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara produsen dan pengekspor kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Colombia. Indonesia sebagai negara produsen dan pengekspor kopi terbesar keempat di dunia mengalami nilai ekspor kopi yang fluktuatif. Hal ini disebabkan oleh harga kopi dunia yang fluktuatif. Pada tahun 2001, nilai ekspor kopi mengalami penurunan drastis, hal tersebut disebabkan oleh krisis over supply yang mengakibatkan penurunan harga. Selain itu, produktivitas kopi Indonesia yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara produsen dan pengekspor lainnya (Brazil, Vietnam, dan Colombia). Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dayasaing kopi Indonesia di pasar internasional. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keunggulan komparatif komoditas kopi Indonesia, denganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan komparatif komoditas kopi Indonesia, menganalisis kondisi faktorfaktor keunggulan kompetitif komoditas kopi Indonesia, dan merumuskan strategi dalam meningkatkan dayasaing kopi Indonesia di pasar Internasional. Berdasarkan beberapa masalah yang ada, penelitian ini akan menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk menganalisis keunggulan komparatif komoditas kopi Indonesia, metode Ordinary Least Square (OLS) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan komparatif komoditas kopi Indonesia, dan metode Porter’s Diamond untuk menganalisis kondisi faktor-faktor keunggulan kompetitif komoditas kopi Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian Ordinary Least Square (OLS) dan Porter’s Diamond maka dapat dirumuskan strategi peningkatan dayasaing komoditas kopi Indonesia di pasar internsional. Indonesia memproduksi kopi Robusta dan Arabika masing-masing sebesar 90% dan 10% sehingga Indonesia mengekspor kopi Arabika dengan volume yang lebih kecil dibandingkan dengan Robusta. Kecilnya volume ekspor kopi Arabika dibandingkan dengan Robusta disebabkan karena kopi Robusta lebih tahan terhadap hama penyakit. Dengan demikian, peningkatan produksi kopi Robusta terus berlanjut. Di sisi lain, permintaan kopi dunia terhadap Arabika lebih besar dan terus meningkat dibandingkan dengan Robusta karena rasa dan kualitas yang lebih tinggi disukai oleh para konsumen kopi dunia khususnya jenis spesialti. Selain itu juga, harga kopi Arabika lebih tinggi dibandingkan dengan kopi Robusta. Akan tetapi hal ini tidak diperhatikan oleh para produsen kopi. Oleh karena itu, produsen kopi harus merubah paradigma dari memproduksi kopi sebanyak-banyaknya dengan tingkat efisien seadanya menjadi memproduksi kopi secara efisien, spesial, dan berkualitas tinggi. Hasil penelitian dengan metode RCA menunjukkan bahwa kopi Indonesia memiliki keunggulan komparatif selama periode 1980-2008. Hal tersebut tercermin dari nilai RCA yang lebih besar dari satu. Namun, nilai RCA dari tahun 1980-2008 ini sangat berfluktuatif kemungkinan diakibatkan nilai ekspor kopi Indonesia dan dunia yang berfluktuatif. Selain itu, hasil metode Ordinary Least Square (OLS) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan komparatif komoditas kopi Indonesia adalah produktivitas kopi, volume ekspor kopi, harga ekspor kopi, dan dummy krisis perkopian dunia. Produktivitas, volume ekspor, dan harga ekspor sesuai dengan hipotesis awal sedangkan dummy krisis over supply kopi dunia tidak sesuai dengan hipotesis awal. Pada variabel dummy krisis over supply kopi dunia tidak sesuai dengan hipotesis awal disebabkan oleh penurunan nilai ekspor dunia lebih besar dibandingkan dengan penurunan nilai ekspor Indonesia sehingga memiliki pengaruh positif terhadap dayasaing kopi Indonesia. Hasil analisis Porter’s Diamond menunjukkan bahwa kopi Indonesia memiliki keunggulan kompetitif. Hal tersebut didukung dari adanya potensi sumber daya alam dimana cuaca, iklim, dan luas lahan yang dimiliki sangat mendukung untuk pengembangan komoditas kopi. Selain itu permintaan domestik yang mulai meningkat serta permintaan ekspor yang selalu meningkat, industri terkait yaitu penyediaan bahan baku yang sudah baik serta industri pendukung kopi Indonesia yang sangat baik karena pada saat ini Indonesia sebagai produsen dan pengekspor kopi Indonesia terbesar keempat di dunia dan peran kesempatan yang dapat meningkatkan nilai ekspor dimana pada saat itu terjadi krisis ekonomi pada tahun 1998 yang menyebabkan harga kopi Indonesia murah sehingga permintaan kopi Indonesia meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kopi Indonesia memiliki dayasaing yang tinggi (memiliki keunggulan komparatif) dari tahun 1980 sampai dengan 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan komparatif tersebut adalah produktivitas kopi, harga ekspor kopi, volume ekspor kopi, dan dummy krisis over supply kopi dunia. Kopi Indonesia juga memiliki keunggulan kompetitif, hal tersebut didukung dari SDA, permintaan domestik, permintaan ekspor, industri terkait dan pendukung, persaingan, serta peran kesempatan yang memiliki tanda positif. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat dirumuskan strategi peningkatan dayasaing kopi Indonesia yaitu dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan IPTEK bagi para petani kopi, memudahkan akses modal, mengembangkan infrastruktur, meningkatkan struktur pasar serta berbagai strategi yang dilakukan, dan peran pemerintah dalam peningkatan dayasaing kopi Indonesia di pasar Internasi | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Economic and management | id |
| dc.subject.ddc | Economic | id |
| dc.title | Analisis dayasaing kopi indonesia di pasar internasional | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Indonesian Coffee Competitiveness | id |
| dc.subject.keyword | Ordinary Least Square (OLS) | id |
| dc.subject.keyword | Revelaed Comparative Advantage(RCA) | id |
| dc.subject.keyword | Bogor Agricultural University | id |
| dc.subject.keyword | Institut Pertanian Bogor | id |
| Appears in Collections: | UT - Economics and Development Studies | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| H10bam.pdf Restricted Access | Fulltext | 486.1 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.