Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127157
Title: Optimasi perendaman asam askorbat terhadap tingkat kecerahan dan kandungan vitamin C tepung bekatul fungsional
Authors: Riyadi, Hadi
Astawan, Made
Nurhayati, Elis
Issue Date: 2010
Publisher: IPB Universty
Abstract: Pangan merupakan satu dari beberapa kebutuhan dasar manusia yang penting. Orang mulai berpikir secara efisien dan sederhana. Saat ini banyak orang, khususnya mereka yang sibuk dengan kegiatan di luar rumah tidak punya banyak waktu untuk mengolah dan menyiapkan makanan sendiri sehingga mereka pun beralih dengan memanfaatkan jasa penyajian makanan siap santap yang disebut juga pelayanan jasa boga. Perkembangan industri jasa boga yang pesat dapat dilihat dari banyaknya pemanfaatan industri tersebut dalam penyediaan makanan di berbagai tempat dan untuk berbagai keperluan, misalnya restoran, hotel, dan penyelenggaraan makanan untuk keperluan seminar atau untuk karyawan pabrik dan perkantoran, perusahaan, dan transportasi. Katering sebagai salah satu jasa boga juga merasakan peningkatan tersebut. Sanitasi dan higiene merupakan aspek penting keamanan pangan yang dapat menentukan mutu produk pangan yang dihasilkan. Tanpa sanitasi dan higiene yang baik sulit dihasilkan produk pangan yang aman bagi kesehatan dan bermutu tinggi dengan masa simpan yang cukup. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi higiene dan sanitasi secara fisik industri katering di kota Bogor. Tujuan khusus dari penelitian ini diantaranya : (1)Mengetahui karakteristik pemilik katering yang ada di Kota Bogor meliputi umur, jenis kelamin, lama mengelola usaha, tingkat pendidikan formal, keikutsertaan kursus sanitasi makanan, dan kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga, (2) Mengetahui kondisi sanitasi khususnya secara fisik industri katering di wilayah Bogor, (3) Mengetahui praktek higiene industri katering di wilayah Bogor, (4) Mengetahui tingkat pengetahuan higiene dan sanitasi pengelola katering. Lokasi penelitian dilaksanakan di industri katering yang berada di Kota Bogor Propinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2010. Dari sejumlah katering yang telah terdaftar di APJI (Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia) diambil secara purposive dan didapatkan 23 katering yang bersedia untuk diwawancarai. Jenis data yang dikumpulkan dalam rencana penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer yang dikumpulkan meliputi data karakteristik contoh ( jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan formal, lama mengelola usaha, keikutsertaan kursus sanitasi makanan, dan kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga), kondisi higiene, sanitasi dan tingkat pengetahuan sanitasi pemilik katering. Data sekunder dikumpulkan meliputi data jumlah usaha jasa boga/catering yang terdaftar di Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Kota Bogor. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan pengamatan dengan menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang telah didapatkan kemudian diolah dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007. Sedangkan keadaan higiene dan sanitasi industri katering contoh diukur dengan menggunakan lembar sertifikat yang terdapat di Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 715/MENKES/SK/V/2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Jasa Boga. Terdapat 25 pernyataan yang harus disesuaikan dengan keadaan di industri katering kemudian di nilai sesuai dengan bobot yang telah ditetapkan untuk masing-masing golongan industri katering.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127157
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
I10nfs.pdf
  Restricted Access
Fulltext935.91 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.