Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127130| Title: | Pengaruh musim tanam dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil empat varietas kacang tanah (Arachis hypogaea L.) |
| Authors: | Djafaruddin Ismail, Gazali Rumawas, Freid Syarifuddin, Darmijati A |
| Issue Date: | 1987 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan musim tanam dan takaran bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi empat varietas kacang tanah dilahan kering. Penelitian ini dilaksanakan di sitiung IV Sumatera Barat dengan jenis tanah Umbriorthox typic berliat halus, kaolinitik, isohipertemic yang mengandung aluminium dapat dipertukarkan (Al- dd) 2.44 me/100 gram tanah dan C-organik 2.80-3.10%. Penelitian musim hujan berlangsung dari bulan Oktober 1985 sampai Januari 1986 dan musim kemarau dari bulan Maret 1986 sampai Juni 1986, memakai Rancangan Petak Terbagi dengan empat ulangan dan musim merupakan serial waktu. Takaran bahan organik sebagai perlakuan berturut-turut adalah setara dengan 0, 5, 10, 15 dan 20 ton/ha. Pupuk inorganik berturut-turut adalah setara 120 kg Urea, 440 kg TSP, 200 kg KC1/ha. Pengapuran sebanyak 2 ton/ha kapur giling, diberikan satu bulan sebelum tanam. Empat varietas kacang tanah adalah Gajah, Tapir, Pelanduk dan Moket. /Dari hasil pengamatan penelitian terlihat bahwa pertumbuhan dan hasil kacang tanah dimusim kemarau lebih baik dari pada dimusim hujan. Hal ini antara lain karena adanya hujan yang terlalu banyak, jumlah radiasi surya diterima permukaan tanah dan tanaman lebih sedikit dimusim hujan sehingga serangan Fusarium sp lebih tinggi dibandingkan dengan dimusim kemarau. Respons varietas terhadap keadaan iklim atau pengaruh cuaca dan musim adalah berbeda-beda. Varietas Pelanduk lebih baik. pertumbuhan dan produksinya untuk musim hujan sedangkan varietas Tapir dan Gajah baik pertumbuhan dan produksinya kalau ditanam untuk musim kemarau. Bahan organik memperbaiki sifat kimia dan fisika tanah, sehingga pertumbuhan dan komponen hasil serta kwalitas biji kacang tanah yang diberi bahan organik lebih baik dari pada tanpa bahan organik. Pemberian bahan organik sebanyak 5 ton/ha adalah yang terbaik. Pemberian bahan organik lebih dari 5 ton/ha tidak banyak meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada tanah dan musim penelitian ini. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127130 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1987das.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.27 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.