Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127129
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBari, Abdul-
dc.contributor.advisorG.A. Wattimena-
dc.contributor.advisorR.Soenarjo-
dc.contributor.advisorAmir, Mukelar-
dc.contributor.authorZuraida, Nani-
dc.date.accessioned2023-10-19T03:29:28Z-
dc.date.available2023-10-19T03:29:28Z-
dc.date.issued1988-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127129-
dc.description.abstractUntuk mengetahui pengaruh penanaman campuran klon ubijalar terhadap penyakit kudis dan hasil dilakukan percobaan pada musim tanam Januari sampai Juni 1986 di kebun percobaan Cikeureuh Bogor. Pada percobaan ini digunakan sembilan klon ubijalar yaitu Daya, Prambanan, Borobudur sebagai klon tahan, TIS 5016-2, TIS 5125-4, TIS 5125-8 sebagai klon agak tahan dan TIS 3247-4, TIS 3247-5 dan TTS 5125-15 sebagai klon rentan. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelampok dengan tiga ulangan. Percampuran antara klon tahan penyakit kudis dengan klon agak tahan dan rentan pada umumnya menaikkan intensitas serangan pada klon tahan. Campuran klon agak tahan dengan klon tahan dan rentan umumnya hanya mengurangi sedikit intensitas serangan pada klon agak tahan. Sedangkan campuran klon rentan dengan klon tahan dan agak tahan memperlihatkan penurunan intensitas serangan yang kurang berarti pada klon rentan kecuali pada TIS 3247-5. Dari 27 kombinasi klon campuran, ternyata empat di antaranya yaitu campuran Daya dengan TTS 5016-2 dan TIS 5125-4, Borobudur dengan TIS 5016-2 serta TIS 5016-2 dengan TIS 3247-5 memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan hasil klon murninya yang terbaik meskipun tidak berbeda nyata. Efek kompensasi lebih terjadi pada 16 kombinasi klon campuran dan pada klon campuran lain menunjukkan terjadinya efek kompensasi kurang. Klon tahan mempunyai daya saing yang kuat baik dengan klon agak tahan maupun rentan, kecuali Prambanan bereaksi netral bila dicampur dengan TIS 5016-2. Klon agak tahan umumnya berdaya saing kuat terhadap klon rentan dan berdaya saing lemah terhadap klon tahan. Sedangkan klon rentan sangat lemah dalam kompetisi. Pertanaman campuran umumnya tidak mempengaruhi perubahan jumlah ubi dan berat ubi yang dipasarkan per tanaman secara nyata, begitu juga terhadap berat rataan ubi terpasarkan. Hal yang sama terjadi pada berat kering ubi dan brangkasan. Indeks panen pada umumnya menurun secara tidak nyata. Perubahan bentuk ubi bergeser pada satu nilai pengamatan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcField cropsid
dc.subject.ddcSweet potatoesid
dc.titlePengaruh penanaman campuran klon ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb.) terhadap penyakit kudis (Elsinoe batatas Saw.) dan hasilid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFusarium oxysporumid
dc.subject.keywordSweet potato diseasesid
dc.subject.keywordGenetic diversityid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1988nzu.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.