Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126964
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWigna, Winati-
dc.contributor.authorTarnoto-
dc.date.accessioned2023-10-19T00:55:40Z-
dc.date.available2023-10-19T00:55:40Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126964-
dc.description.abstractPenulisan skripsi ini di latarbelakangi oleh pentingnya peran industri kecil di pedesaan dalam penyediaan lapangan usaha dan lapangan kerja, serta peranannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Di sisi lain jumlah industri kecil di pedesaan dari tahun ke tahun terns mengalami penurunan jumlahnya, seperti kasus yang terjadi pada industri kecil meubel di Desa Ambowetan, kecamatan Ulujami, kabupaten Pemalang, propinsi Jawa Tengah yang pada tahun 1970-an jumlahnya mencapai enam perusahaan, saat ini tinggal satu perusahaan sedangkan yang lainnya telah gulung tikar. Permasalahan yang akan di bahas adalah: faktor-faktor apa yang sebenamya menghambat dan mendukung usaha industri kecil meubel di Desa Ambowetan, sumberdaya lokal apa yang dapat di manfaatkan agar industri kecil meubel di Desa Ambowetan dapat berkembang dan berkelanjutan, apa pengaruh industri kecil meubel di Desa Ambowetan terhadap kesejahteraan masyarakat serta bagaimana peran pemerintah daerah terhadap industri kecil meubel di Desa Ambowetan dan usaha-usaha pengembangan apa dan bagaimana agar industri kecil meubel tersebut dapat berkembang pesat dan berkelanjutan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang sebenamya menghambat dan mendukung usaha industri kecil meubel di Desa Ambowetan, untuk mengetahui sumberdaya lokal yang dapat di manfaatkan agar industri kecil meubel di Desa Ambowetan dapat berkembang dan berkelanjutan, untuk mengetahui pengaruh industri kecil meube1 di Desa Ambowetan terhadap kesejahteraan masyarakat serta untuk mengetahui potensi pengembangan usaha industri kecil meubel di Desa Ambowetan. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif, dimana obyek penelitiannya adalah pada aras mikro atau kasus lokal. Dari hasil pengamatan di lapangan, perkembangan industri kecil meubel di Desa Ambowetan di pengaruhi oleh beberapa hal. Faktor-faktor penghambat perkembangan industri kecil meubel di Desa Ambowetan adalah besarnya modal usaha yang di perlukan untuk mengelola industri kecil meubel pada masa sekarang, rendahnya mutu sumberdaya manusia, belum maksimalnya peran pemerintah daerah, penyalahgunaan wewenang aparat penegak hukum, deskilling dan etos kerja karyawan, daya saing produk lemah, serta kendala dalam mengakses teknologi baru. Sedangkan faktor-faktor pendukung perkembangan industri kecil meubel di Desa Ambowetan adalah kebutuhan masyarakat terhadap produk meubel yang semakin bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan nilai susut produk-produk meubel rumah tangga, tersedianya bahan baku, tersedianya tenaga kerja yang terampil, komitmen pemerintah terhadap pembangunan bidang industri kecil dan tersedianya lembaga-lembaga pendukung, serta dukungan potensi sumberdaya lokal. Pengaruh industri kecil meubel terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Ambowetan sangat positif, hal ini tergambar dari pendapatan yang di peroleh oleh pengusaha dan karyawan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, mampu mengalokasikan pendapatan untuk pengembangan usaha di bidang lain serta terpenuhinya beberapa kebutuhan tersier sehingga meningkatkan status sosial dalam masyarakat. Untuk menumbuh kembangkan industri kecil meubel di Desa Ambowetan memerlukan dukungan dan peran pemerintah daerah yang lebih serius serta tekad dan kemauan dari pelaku usaha, sehingga industri kecil meubel di Desa Ambowetan dapat berkembang d.an berkelanjutan. Kesimpulan penulisan adalah, industri kecil meubel di Desa Ambowetan layak mendapat perhatian dan layak untuk ditumbuh-kembangkan karena adanya faktor-faktor pendukung pengembangan industri kecil meubel di Desa Ambowetan, tersedianya sumberdaya lokal yang cukup memadai baik modal ekonomi (economical capital), modal fisik (physical capital) dan modal sosial (social capital) serta stabilitas politik nasional yang kondusif saat ini. Dengan tumbuh dan berkembangnya industri kecil meubel di Desa Ambowetan, maka akan lebih banyak menyerap tenaga kerja, mengurarigi kemiskinan di pedesaan dan akan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga dan kesejahteraan masyarakat desa.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMeubelid
dc.subject.ddcIndustri kecilid
dc.titleFaktor-faktor dan Pengaruh Perkembangan Industri Kecil Meubel Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan, Kasus di Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Propinsi Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A05tar.pdf
  Restricted Access
Fulltext7.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.