Analisis Gerakan Penyelamatan Sungai Ciliwung (Kasus Dua Komunitas Pegiat Lingkungan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan Kotamadya Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta)

Abstract

Sungai dikenal sebagai salah satu sumber daya alam yang mempunyai berbagai fungsi kehidupan manusia. Saat ini, sungai-sungai mengalami kerusakan karena tercemar oleh bahan-bahan berbahaya unsur kimia dan lebih banyak pemukiman dibangun di dekat sungai. Karena sebagian besar masyarakat sudah tidak peduli lagi dengan kondisi sungai. Kasus ini telah membuat beberapa orang Masyarakat membentuk komunitas yang peduli terhadap kondisi sungai Ciliwung. Masyarakat ingin melakukan upaya agar Sungai Ciliwung tetap berada di tepi Sungai Ciliwung gerakan penyelamatan. Masyarakat Ciliwung ingin mengingatkan masyarakat melalui hal tersebut gerakan sosial lingkungan hidup, agar Sungai Ciliwung kembali menjadi salah satu sumbernya bagian kehidupan masyarakat. Tujuan penelitiannya adalah: (1) Menganalisis pengetahuan masyarakat dan pemahaman tentang lingkungan sungai setelah berinteraksi dengan Ciliwung masyarakat. (2) Menganalisis keterlibatan masyarakat dalam upaya penyelamatan sungai Ciliwung di dua wilayah berbeda yang terletak di hulu dan hilir (Bogor dan Jakarta). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan dan tingkat pemahaman di kedua lokasi penelitian tinggi, namun berbeda dalam hal tingkat interaksi yang rendah pada tingkat interaksi masyarakat dengan Ciliwung Komunitas Condet pada penelitian di Desa Balekambang, Kramat Jati, Jakarta dan interaksi yang tinggi antara masyarakat dengan masyarakat Ciliwung Bojong Gede di penelitian di desa Kedung Waringin, Bojong Gede, Bogor. (2 orang tingkat keterlibatan dapat dikategorikan rendah di Desa Balekambang, Kramat Jati, Jakarta, berbanding terbalik dengan tingkat keterlibatan masyarakat di Kedung Waringin Desa Bojong Gede, Bogor yang dapat dikategorikan tinggi. Itu menunjukkan bahwa Upaya penyelamatan sungai Ciliwung yang dilakukan masyarakat Ciliwung Condet di Balekambang Desa, Kramat Jati, Jakarta kurang efektif. Lain halnya dengan Ciliwung Masyarakat Bojong Gede di Desa Kedung Waringin, Bojong Gede, Bogor, yang telah efektif melakukan upaya penyelamatan Sungai Ciliwung.