Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126850
Title: Relasi gender dalam hukum adat perkawinan sentana rajeg pada masyarakat Bali
Authors: Vitayala, Aida
Permatasari, Nadia Indah
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Adat istiadat dan adat istiadat perkawinan dalam suatu masyarakat tidak bisa dihilangkan begitu saja oleh Tuhan karakteristik komposisi keluarga yang diikuti oleh masyarakat. Terkait, jika memang demikian dilihat dari komposisi keluarga di Bali yang menganut sistem keluarga paternalistik, seorang istri masuk ke dalam keluarga suaminya. Oleh karena itu, kedudukan laki-laki dalam masyarakat Bali keluarga sangat tinggi. Setiap keluarga berusaha memiliki anak laki-laki. Salah satu caranya adalah dengan Nikah nyeburin, yaitu perkawinan yang mana seorang laki-laki membuang keluarga dan kehidupannya sepenuhnya, keluarga istrinya. Kedudukan Sentana Rajeg dalam sistem pewarisan Adat istiadat Bali yang menempatkan anak perempuan sebagai ahli waris sama dengan anak laki-laki sebagai ahli waris. Meski begitu, anak perempuan tersebut hanya memiliki warisan dari orang tuanya properti. Sedangkan tugas mewakili keluarga sebagai anggota banjar, anggota desa adat, dan pura diserahkan kepada suami yang melaksanakan pernikahan nyeburin.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126850
Appears in Collections:UT - Communication and Community Development

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
I12nip.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.