Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126777
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorUtomo, Nur Bambang Priyo-
dc.contributor.advisorSetiawati, Mia-
dc.contributor.authorZakaria, Ahmad-
dc.date.accessioned2023-10-17T23:31:13Z-
dc.date.available2023-10-17T23:31:13Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126777-
dc.description.abstractUsaha budidaya ikan mencakup sektor pembenihan dan pembesaran. Sektor pembenihan memegang perunan penting untuk keberlangsungun produksi. Permasalahan yang dihadapi dalam pembenihan adalah penampilan reproduksi yang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh belum stabilnya nilai fekunditas, pemijahan, daya tetas telur dan kelangsungan hidup larva. Kondisi ini dapat diatasi dengan cara memperbaiki kualitas nutrisi induk. Salah satu nutrien yang penting dan dibutuhkan dalam proses reproduksi adalah vitamin E. Vitamin ini merupakan koenzim bagi sitokrom P450 dalam proses pembentukan kuning telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis vitamin E pada pakan induk terhadap penampilan reproduksi ikan zebra (Brachydanio rerio). Percobaan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu formulasi pakan, pembuatan pakan, pemeliharaan induk dan perlakuan dalam akuarium pemeliharaan (30x30x30 cm), pemijahan induk dalam akuarium pemijahan (20x20x20 cm), pemeliharaan larva serta pengumpulan data parameter uji. Percobaan terdiri dari 4 perlakuan penambahan vitamin E yaitu 0 mg vit E/kg pakan, 125 mg vit E/kg pakan, 250 mg vit E/kg pakan dan 375 mg vit E/kg pakan dengan masing-masing 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fekunditas menunjukkan adanya pengaruh perbedaan perlakuan. Hal ini terlihat pada perlakuan 375 mg vit E/kg pakan dengan nilai fekunditas tertinggi. Jumlah vitamin E yang ditambahkan pada perlakuan tersebut diduga telah mencukupi untuk mendukung peran enzim sitokrom P450 mensintesis kolesterol bagi pembentukan hormon reproduksi, dalam hal ini 1713-estradiol. Harmon 1713-estradiol menstimulasi sintesis vitelogenin di hati. Semakin tinggi vitamin E ditambahkan ke dalam pakan, akan semakin banyak vitelogenin yang dihasilkan sehingga fekunditas ikan akan meningkat. Lain halnya untuk parameter gonad somatik indeks, menunjukkan nilai yang tidak berbeda. Hal ini diduga karena ikan zebra yang digunakan tergolong ikan muda dan belum pernah memijah sehingga energi dalam tubuhnya lebih banyak dimanfaatkan untuk pembentukan organ reproduksi. Histologi gonad menunjukkan bahwa vitamin E juga mempengaruhi kecepatan pematangan gonad. Perlakuan 375 mg vit E/kg pakan mampu mempercepat proses kematangan gqnad dibandingkan perlakuan lainnya. ·Perlakuan penambahan vitamin E sebesar 375 mg vit E/kg pakan untuk penelitian ini memberikan dampak yang lebih baik bagi penampilan reproduksi ikan zebra dibanding perlakuan 0 mg vit E/kg; 125 mg vit E/kg dan 250 mg vit E/kg pakan, terutama untuk nilai fekunditas.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcIkan zebraid
dc.subject.ddcVitamin Eid
dc.subject.ddcReproduksiid
dc.titlePengaruh Penambahan Vitamin E (a-Tocopherol) yang Berbeda pada Pakan lnduk terhadap Penampilan Reproduksi Ikan Zebra (Bracltydanio rerio)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Aquaculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C05aza.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.