Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126731
Title: Analisis dampak revitalisasi di sektor agroindustri terhadap perekonomian Indonesia (analisis input output)
Authors: Rindayati, Wiwiek
Triastuti, Eny
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Pada Pelita IV, di zaman Orde Baru, perioritas pembangunan beralih pada sektor non pertanian terutama sektor jasa dan industri (Sembiring, 1995). Pembangunan ekonomi nasional juga telah menunjukkan adanya transformasi struktur perekonomian dari pertanian ke industri. Sektor industri yang dikembangkan adalah industri pengolahan yang bergerak di sektor pertanian (agroindustri). Sektor agroindustri merupakan sektor yang mampu menjembatani antara sektor pertanian dengan sektor industri. Di dalam pelaksanaannya sektor agroindustri memiliki peran penting terhadap perekonomian Indonesia diantaranya mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang cukup besar serta memiliki kontribusi terhadap penerimaan devisa negara. Investasi di sektor industri pengolahan terutama sektor agroindustri masih sangat kecil. Jika dilihat dari tingkat investasinya, PMDN berkontribusi lebih besar dibandingkan PMA. Hal ini karena berbeda dengan industri lain, agroindustri tidak harus mengimpor sebagian besar bahan bakunya dari luar negeri melainkan telah tersedia banyak di dalam negeri, sehingga dibutuhkan anggaran dari pemerintah dalam negeri atau investasi dalam negeri untuk mengembangkan sektor agroindustri. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis bagaimana struktur permintaan, struktur konsumsi, struktur ekspor dan impor, struktur investasi serta struktur nilai tambah bruto sektor agroindustri; (2) Menganalisis peranan dan kemampuan penyebaran ke depan dan ke belakang antara sektor industri dengan sektor lain; (3) Mengetahui efek pengganda sektor agroindustri dari sisi output, pendapatan, dan tenaga kerja; dan (4) Menganalisis dampak yang ditimbulkan dari revitalisasi sektor agroindustri terhadap output, pendapatan, dan tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan lingkup wilayah Indonesia, dengan menggunakan Tabel Input Output Indonesia tahun 2008 atas transaksi total berdasarkan harga produsen, serta data pendukung lainnya. Metode analisis yang digunakan berupa analisis Input Output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam struktur permintaan, sektor agroindustri menempati urutan kedua setelah sektor non agroindustri. Nilai total permintaan untuk sub sektor agroindustri terbesar adalah pada sub sektor industri makanan. Struktur permintaan akhir sektor agroindustri lebih besar dibandingkan dengan struktur permintaan antara, hal ini disebabkan karena kebanyakan output sektor agroindustri bisa langsung dikonsumsi masyarakat. Untuk konsumsi rumah tangga, sektor agroindustri memiliki kontribusi terbesar terhadap permintaan akhir dibandingkan dengan investasi, ekspor dan impor. Analisis keterkaitan dan dampak penyebaran memperlihatkan bahwa sektor agroindustri lebih mampu mempengaruhi pembentukan output dan pendapatan terhadap sektor hulunya dibandingkan terhadap sektor hilirnya. 3 Untuk analisis multiplier output dan pendapatan memperlihatkan bahwa kemampuan sektor agroindstri untuk mempengaruhi pembentukan output dan pendapatan adalah kuat, tetapi jauh lebih kuat kemampuan sektor agroindustri untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di dalam perekonomian. Sub sektor agroindustri yang memiliki nilai multiplier output terbesar adalah sub sektor industri kertas, barang dari kertas dan karton, sedangkan sub sektor agroindustri yang memiliki nilai multiplier pendapatan dan tenaga kerja terbesar adalah sub sektor industri makanan. Sub sektor agroindustri yang peka terhadap peningkatan anggaran pemerintah dari sisi pembentukan output adalah sub sektor industri makanan, dari sisi pendapatan adalah sub sektor industri kertas, barang dari kertas dan karton. Sedangkan dari sisi pembentukan tenaga kerja, sub sektor industri yang paling peka adalah sub sektor industri minuman. Mengingat pentingnya peran sektor agroindustri di dalam perekonomian Indonesia sebaiknya diikuti oleh semakin besar perhatian pemerintah terhadap sektor agroindustri, bisa dengan cara mempermudah investor yang ingin menanamkan modalnya di sektor agroindustri, serta mencari keunggulan kompetitif setiap daerah sebagai cara untuk mengatasi keterbatasan dan ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126731
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10etr.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.