Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126666| Title: | Pendugaan dampak pengelolaan hutan PT Kertas Gowa terhadap lingkungan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya |
| Authors: | Muktikdjo, Kooswardhono Paembonan, Sampe Junus, H. Mas'ud Barnas, Hernani |
| Issue Date: | 1985 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Tujuan penelitian Eversity ini adalah untuk mengetahui dampak pengelolaan hutan PT Kertas Gowa terhadap keadaan sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi Pemerintah Daerah untuk mengetahui peranan pengelolaan hutan PT Kertas Gowa terhadap perkembangan kondisi sosial ekonomi masyarakat desa di sekitar kawasan hutan. Hasil penelitian diharapkan akan berguna bagi Pimpinan PT Kertas Gowa untuk mengetahui sampai sejauh mana tugas yang dilaksanakan sebagai Badan Usaha Milik Negara telah dapat tercapai, khususnya dalam fungsi sosial. Selain itu hasil penelitian diharapkan juga Berguna bagi Depar- temen Perindustrian sebagai masukan informasi dalam peru- musan kebijaksanaan pengelolaan hutan di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode survai dan wawancara. Survai dilakukan di semua kecamatan yang masuk dalam wilayah hutan PT Kertas Gowa, dan meliputi aspek penyediaan lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana ekonomi dan beberapa aspek sosial lainnya. Wawancara dilakukan terhadap penduduk yang terlibat dan yang tidak terlibat kegiatan pengelolaan hutan, pemuka masyarakat, dan pejabat-pejabat pemerintah yang dianggap ada hubungannya dengan penelitian ini. Dari data yang diperoleh kemudian ditabulasi, dan selanjutnya dianalisis dengan metode analisis tabulasi. Untuk melihat besarnya pengaruh dari setiap kegiatan terhadap kondisi lingkungan sosial yang diamati digunakan matriks pengaruh kegiatan terhadap unsur-unsur lingkungan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengelolaan hutan PT Kertas Gowa telah meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi penduduk sekitarnya. Pengelolaan hutan telah memberi kesempatan kerja secara langsung 61,5% penduduk angkatan kerja dan secara tidak langsung 21,5%. Upah pekerja dalam pengelolaan hutan rata-rata Rp 400.000,00 per tahun, atau 47,4% dari jumlah seluruh pendapatan rata-rata seorang kepala rumah tangga di daerah dampak. Seorang kepala rumah tangga di daerah dampak berpendapatan rata-rata Rp 843.625,00 per tahun, yaitu 65% lebih tinggi daripada pendapatan rata-rata seorang kepala rumah tangga di daerah bukan dampak yang hanya Rp 510.945,00 per tahun. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pekerjaan pokok sebagai petani di daerah dampak hanya 47% sedangkan di daerah bukan dampak 95%, yang berarti bahwa ada penyebaran jenis pekerjaan yang lebih merata di daerah dampak. ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126666 |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1985hba.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.