Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126516
Title: Populasi parasitoid Eriborus argenteopilosus (Cameron)(Hymenoptera: Ichneumonidae) pada larva crocidolomia pavonana (Fabricus) (Lepidoptera: Pyralidae) di Pertanaman kubis-kubisan daerah Cibodas dan Cisarua Jawa Barat
Authors: Ratna, Endang Sri
Islamiah, Mosa Maryam
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) populasi, luas serangan dan intensitas kerusakan kubis oleh C. pavonana, (2) kepadatan populasi parasitoid E. argenteopilosus pada larva C. pavonana di pertanaman kubis petani di Desa Cibodas Kecamatan Cibodas Kabupaten Cianjur dan pertanaman organik di Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor dan membandingkan kepadatan populasi parasitoid pertanaman kubis monokultur, dan tumpangsari di Desa Cibodas, (3) enkapsulasi, multiparasitisme, superparasitisme, dan kompetitor parasitoid E. argenteopilosus di lapang. Lokasi pengamatan dan pengambilan contoh meliputi pertanaman kubis, brokoli dan kubis bunga dengan pola budidaya monokultur dan tumpangsari di Cibodas dan tumpangsari di pertanian organik Cisarua. Pengamatan dilakukan setiap minggu, masing-masing selama satu bulan pada petak yang berbeda. Pengamatan meliputi luas serangan, intensitas kerusakan dan populasi C. pavonana dengan mengambil secara langsung larva dari seluruh tanaman di petak contoh pada luasan sekitar 300 m² dengan jumlah tanaman 1000 buah, pengamatan populasi parasitoid E. argenteopilosus meliputi parasitisme, keberhasilan hidup, enkapsulasi, multiparasitisme, superparasitisme dan kompetitor yang dilakukan dengan pembedahan dan pemeliharaan larva C. pavonana. Sebagai data tambahan, kondisi suhu, curah hujan, kelembaban, keberadaan gulma dan tanaman lain disekitar petak contoh diamati dan dicatat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa populasi larva C. pavonana paling tinggi dijumpai pada pola tumpangsari di pertanian organik Cisarua yaitu 362 ekor, diikuti oleh pola monokultur di Cibodas 155,3 ekor dan pola tumpangsari di Cibodas 85 ekor. Rata-rata komposisi instar larva paling tinggi ditemukan yaitu instar 3, diikuti oleh instar 4, instar 2, instar 5, dan instar 1. Parasitisme E. argenteopilosus tidak ditemukan di pertanian organik. Parasitisme di pertanaman kubis Cibodas memiliki kecenderungan lebih tinggi pada pola monokultur yaitu 32,70%. Rata-rata komposisi instar larva terparasit hasil pembedahan paling tinggi ditemukan pada instar 3, diikuti oleh instar 4, instar 2, dan instar 5. Potensi parasitoid lain P. inconspicuoides (Diptera: Tachinidae). dapat dipertimbangkan untuk mengendalikan C. pavonana mengingat tingkat parasitismenya cukup berarti pada pertanian organik yaitu mencapai 16% pada saat parasitoid E. argenteopilosus tidak ditemukan Penelitian lebih lanjut mengenai potensi parasitoid P. inconspicuoides (Diptera: Tachinidae) terhadap larva C. pavonana dan penentuan pola tumpangsari yang tepat yang mampu menekan populasi hama, namun juga meningkatkan parasitisme parasitoid di lapang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126516
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A03mmi.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.