Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126477
Title: Aplikasi Kombinasi Dua Jenis Kompos Sebagai Mulsa Dan Dua Metode Penyiangan Untuk Pengendalian Gulma Dan Pertumbuhan Lada Perdu(Piper Ningrum Linn.)
Authors: Agusta, Herdhata
Syakir, Muhammad
Wirawan, Wandi
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kombinasi dua jenis kompos sebagai mulsa dan dua metode penyiangan untuk pengendalian gulma dan pertumbuhan lada perdu (Piper nigrum Linn.). Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Cikabayan dari bulan Juni 2003-April 2004. Percobaan menggunakan tanaman lada perdu produktif varietas Petaling I berumur 3 tahun jarak tanam 1 m x 1,5 m diantara tanaman karet, kompos dan limbah ampas sagu (ela) terlebih dahulu didekomposisi secara anaerobik dengan volume lubang pengomposan 1,5 m² selama 0, 4, dan 8 minggu, penyiangan gulma dilakukan hingga bersih dan tersisa 10 cm (terbatas), pemberian kombinasi limbah sagu dan kompos sebagai mulsa hasil dekomposisi disebar dipermukaan tanah di bawah tajuk lada perdu setebal 5 cm, dan apabila menyusut akan dilakukan penambahan. Urea, SP- 36 dan KCl, Kiserit diberikan untuk pemupukan dasar. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan dua faktor. Faktor pertama dua metode penyiangan sebagai petak utama terdiri atas S1 (siang penuh) dan S2 (siang terbatas). Faktor kedua sebagai anak petak kombinasi dua jenis kompos sebagai mulsa terdiri atas L,Wo (100% limbah sagu tanpa dekomposisi), Li W4 (100% limbah sagu dekomposisi 4 minggu), L,Ws (100% limbah sagu dekomposisi 8 minggu), L₂Wo (Campuran 75% limbah sagu dan 25% kompos tanpa dekomposisi), L2W4 (Campuran 75% limbah sagu dan 25% kompos dekomposisi 4 minggu), L₂Ws (Campuran 75% limbah sagu dan 25% kompos dekomposisi 8 minggu), L3Wo (Campuran 50% limbah sagu dan 50% kompos tanpa dekomposisi), L3W4 (Campuran 50% limbah sagu dan 50% kompos dekomposisi 4 minggu), L3W (Campuran 50% limbah sagu dan 50% kompos dekomposisi 8 minggu), L4Wo (Campuran 25% limbah sagu dan 75% kompos tanpa dekomposisi), L4W4 (Campuran 25% limbah sagu dan 75% kompos dekomposisi 4 minggu), L4W8 (Campuran 25% limbah sagu dan 75% kompos dekomposisi 8 minggu), dan Ls (Tanpa bahan organik) sebagai kontrol, diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 78 satuan percobaan. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126477
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A05wwi.pdf
  Restricted Access
Fulltext6.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.