Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126466
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSyarief, Hidayat-
dc.contributor.advisorPhil, Suhardjo M.-
dc.contributor.advisorHusaini-
dc.contributor.authorKaryadi, Lies Darwin-
dc.date.accessioned2023-10-15T09:46:09Z-
dc.date.available2023-10-15T09:46:09Z-
dc.date.issued1985-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126466-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh dari pola asuh makan dan praktek pemberian makan terhadap kesulitan makan anak bawah tiga tahun (batita). Ingin pula dipelajari pengaruh dari status kerja ibu dan tingkat pengetahuan ibu tentang makanan terhadap praktek pemberian makan dan pola asuh makan. Penelitian dilakukan di Kotamadya dan Kabupaten Bogor dengan responden penelitian sebanyak 60 orang ibu yang mempunyai anak bawah tiga tahun yang berkunjung ke Klinik Konsultasi Gizi, Bogor. Semua anak yang memenuhi kriteria kesulitan makan dan tidak kesulitan makan masing-masing sebanyak 30 orang diambil sebagai contoh untuk penelitian ini. Data yang meliputi identitas anak dan orang tua, antropometri, keadaan kesehatan dan keadaan gizi (KMS) diperoleh langsung dari Klinik Konsultasi Gizi. Data mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang makanan, praktek pemberian makan dan pola asuh makan dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada responden (ibu) dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan pengamatan langsung terhadap ibu dan anak di rumah mereka masing-masing Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kerja ibu dan tingkat pengetahuan ibu tentang makanan tidak mempengaruhi praktek pemberian makan dan pola asuh makan. Ibu-ibu pada kelompok anak tidak kesulitan makan mempunyai praktek pemberian makan dan pola asuh makan yang lebih baik daripada ibu-ibu pada kelompok anak kesulitan makan. Tingkat kecukupan konsumsi energi dan protein yang dianjurkan serta keadaan gizi dari kelompok anak tidak kesulitan makan menunjukkan keadaan yang lebih baik daripada kelompok anak kesulitan makan. Hasil lain yang diperoleh adalah bahwa praktek pemberian makan dan pola asuh makan berkorelasi positif, saling mempengaruhi. Selain itu didapatkan pula hubungan yang nyata antara praktek pemberian makan dan pola asuh makan dengan kesulitan makan anak bawah tiga tahun (batita). Pola asuh makan yang baik dan praktek pemberian makan yang tepat akan mengakibatkan anak tidak mengalami kesulitan makan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcInfant foodsid
dc.subject.ddcBaby eatid
dc.titlePengaruh pola asuh makan terhadap kesulitan makan anak bawah tiga tahun (Batita)id
dc.typeThesisid
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1985LDK.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.