Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126398
Title: Estimasi nilai kerugian fisik rumahtangga dan potensi penerapan asuransi bencana akibat bencana erupsi Gunung Sinabung (studi kasus: Desa Beganding, Kabupaten Tanah Karo)
Authors: Ekayani, Meti
Nuva
Rambe, Zumar Halim
Issue Date: 2015
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Bencana erupsi gunung Sinabung memberikan dampak negatif bagi masyarakat di Desa Beganding, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Dampak bencana yang dialami rumahtangga berupa hujan abu vulkanik yang merusak tanaman pertanian dan aset-aset fisik rumahtangga. Kerusakan aset fisik rumahtangga berupa kerusakan pada atap rumah dan kendaraan. Desa Beganding berada di luar zona bahaya yang diungsikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Karo. Hal tersebut menyebabkan kurangnya perhatian terhadap dampak negatif yang dialami rumahtangga akibat bencana erupsi gunung Sinabung. Kurangnya perhatian pemerintah perlu disikapi masyarakat dengan melakukan upaya manajemen risiko bencana secara mandiri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengasuransikan aset fisik tersebut. Asuransi yang secara khusus menanggung risiko kerugian bencana alam di Indonesia belum diterapkan untuk daerah-daerah rawan bencana alam, sehingga dianggap perlu dilakukan penelitian mengenai potensi penerapan asuransi bencana tersebut di Desa Beganding. Penelitian ini dilakukan untuk (1) Mengestimasi nilai kerugian fisik rumahtangga akibat bencana erupsi gunung Sinabung; (2) Menganalisis persepsi stakeholder terhadap bencana dan asuransi bencana; (3) menganalisis willingness to pay rumahtangga terhadap premi asuransi bencana. Hasil estimasi nilai kerugian fisik rumahtangga menunjukkan rumahtangga di Desa Beganding mengalami kerugian sebesar Rp 680.465.820. Analisis persepsi terhadap bencana dan asuransi bencana menunjukkan stakeholder memiliki persepsi yang tinggi terhadap bencana dan asuransi bencana. Kondisi tersebut menunjukkan stakeholder memiliki keinginan yang tinggi untuk melakukan upaya mitigasi bencana. Analisis willingness to pay terhadap premi asuransi bencana menunjukkan bahwa sebagian kelompok masyarakat tidak mampu membayar premi asuransi secara penuh dan sebagian kelompok masyarakat lainnya memiliki kemampuan yang lebih dalam membayar premi asuransi bencana. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memperbaiki kegiatan penanggulangan bencana dan membantu dalam menentukan kebijakan mitigasi bencana di daerah-daerah yang rawan terhadap bencana alam.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126398
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H15zhr.pdf
  Restricted Access
Fulltext23.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.