Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126361
Title: Agroindustri mangga
Authors: Eriyatno;
Amiranti, Arti
Issue Date: 2004
Publisher: Bogor Agriculture University (IPB)
Abstract: Mangga adalah salah satu komoditas buah-buahan musiman yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Iklim Indonesia yang hangat, curah hujan tinggi dan subur sangat cocok bagi perkembangan budidaya mangga. Pada tahun 2001, jumlah produksi mangga di Indonesia mencapai nilai sebesar 923.294 ton. Jumlah ekspor pada tahun yang sama adalah 424,9 ton. Pada musim mangga antara bulan Juli sampai dengan Desember, buah mangga mudah ditemui di pasar lokal. Buah ini memiliki rasanya yang manis, kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, aroma yang segar dan berserat sehingga banyak dikonsumsi baik secara langsung maupun diolah terlebih dahulu. Buah mangga memiliki umur simpan yang relatif pendek, yaitu selama dua sampai tiga hari, setelah dipanen pada tingkat kematangan penuh. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengolahan mangga lebih lanjut untuk meningkatkan nilai tambah dan memperpanjang umur simpan dari komoditas ini. Salah satu teknologi pengolahan mangga lebih lanjut adalah membuatnya menjadi keripik mangga. Keripik merupakan produk olahan yang dihasilkan melalui tahap pengupasan, pengirisan dan penggorengan. Pengolahan mangga menjadi keripik untuk konsumsi pasar lokal selama ini belum dilakukan walaupun cara pengolahannya cukup sederhana. Keripik mangga merupakan salah satu produk makanan yang berpotensi untuk dikembangkan untuk pasar ekspor maupun lokal. Namun terdapat kendala pada penyediaan bantuan teknis dan modal usaha terutama untuk pengusaha kecil dan menengah. Hal inilah yang mendasari penelitian lebih lanjut mengenai kelayakan investasi agroindustri berbasis mangga. Sistem kelayakan investasi agroindustri mangga memerlukan dukungan dari beberapa faktor diantaranya kebutuhan bahan baku yang terpenuhi, kemudahan memperoleh investasi dari kredit konvensional dan syariah serta iklim usaha yang baik. Sistem ini dibuat untuk membantu para pengambil keputusan untuk melakukan proses perencanaan kelayakan investasi agroindustri mangga yang difokuskan pada komoditas keripik mangga. Tujuan pengkajian ini adalah mempelajari faktor-faktor dan parameter yang mempengaruhi kelayakan investasi agroindustri mangga, membuat analisis kebutuhan biaya dan investasi sebagai masukan dalam usaha agroindustri secara umum, membuat rancangan spesifik dari model sistem serta melakukan verifikasi model dengan studi kasus penerapan sistem penunjang keputusan pada Bank Konvensional dan Bank Syariah untuk melakukan kelayakan investasi agroindustri keripik mangga. Sistem Penunjang Keputusan Kelayakan Investasi Agroindustri Mangga diaplikasikan dalam bentuk program MANgo for INVestment 1.1 (MANGIV). MANGIV dirancang dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Access 2000. Hasilnya dikonversikan menjadi Microsoft Access 1997 schinga kompatibel dengan Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Edition, yang digunakan untuk merancang user interface dan pemrograman model. MANGIV tersusun atas sistem pengolahan terpusat, sistem manajemen basis data, sistem manajemen basis model serta sistem manajemen basis dialog. Sistem manajemen basis model MANGIV terdiri dari model keputusan produk olahan, model penetapan harga jual produk, model analisis kelayakan agroindustri serta model analisis pembiayaan syariah. Pada proses verifikasi untuk model penetapan harga jual produk, harga produk yang didapatkan dengan tingkat laba 40% adalah sebesar Rp.76.586,- per kilogram dengan tingkat mark up costplus pricing sebesar 45,85% dan mark up material loading charge sebesar 82,39%. Hasil verifikasi data dengan struktur biaya dan asumsi terlampir, maka nilai-nilai dari setiap parameter adalah NPV Rp. 334.422.215, IRR 39,49%, PBP 3,81 tahun, BEP 4.735 kg dan B/C 1,16. Model pembiayaan syariah terdiri dari sub model mudharabah, sub model musyarakah dan sub model murabahah. Perhitungan nisbah antara nasabah dengan bank pada sub model mudharabah dengan jangka waktu lima tahun dan expected return 40% adalah 30,97% untuk bank dan 69,03% untuk nasabah. Perhitungan nisbah antara nasabah dengan bank pada sub model musyarakah dengan persentase penyertaan modal 50 % adalah 15,48% untuk bank dan 84,52% untuk nasabah. Hasil perhitungan transaksi murahahah untuk investasi fasilitas dan mesin sebesar Rp.69.000.000, profit margin 17% per tahun dan jangka waktu tahun adalah harga jual fasilitas Rp. 127.650.000 dan angsuran per bulan Rp.2.127.500.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126361
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F04AAM.pdf
  Restricted Access
Fultex4.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.