Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126293
Title: Evaluasi kesesuaian lahan untuk komoditi durian (Durio zibenthinus Murr.) pada pengaruh curah hujan yang berbeda di kabupaten Lebak
Authors: Wiranegara, Hidayat
Darmawan
Zulkarnain, Iskandar
Issue Date: 2003
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Menanam durian dalam skala besar membutuhkan perencanaan yang cermat antara lain meliputi pemilihan lokasi, bibit, pemeliharaan dan pengelolaan. Perencanaan yang cet'lllat ini sangat penting karena menyangkut besarnya modal yang dikeluarkan dan lamanya waktu untnk menunggu basil panen. Terkait dengan ha! ini, maka evaluasi kesesuaian lahan sebagai langkah awal untuk menuju k.eberhasilan panen durian menjadi penting. Di daerah Kabupaten Lebak dengan curah hujannya yang bervariasi, tanaman durian ini banyak sekali dijumpai Namun tumbuhnya menyebar liar, karena masyarakat setempat membiarkan tanaman tersebut turnbuh dimana saja tanpa ada perlakuan budidaya yang intensif. Mengingat bal ini, maka diperlukan suatu evaluasi lahan untuk menentukan daerab-daerah yang berpotensi sebagai daerah pengembangan komoditi durian. Salah satu faktor penentu pertumbuban dan produksi durian adalah curah hujan. Oleh karena itu, maka dipilih empat Kecamatan yang mewakili zona curah hujan berbeda, yaitu Kecamatan Warunggunung untuk zona curah hujan < 2000 mm/tahun, Kecamatan Sajira untuk zona curah hujan 2000-3000 mm/tahun, Kecamatan Gunung Kencana untuk zona curah hujan 3000-4000 mm/tahun dan Kecamatan Cibeber untuk zona curah hujan > 4000 mm/tahun. Tanah-tanah di daerah penelitian memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Dari analisa data sifat kirnia dan sifat fisik tanah diperoleh hasil kelas kesesuaian lahan aktual cukup sesuai (S2) untuk Kecamatan Warunggunung, dengan faktor pembatas curah hujan, tekstur, kedalaman tanah, KTK tanah dan pH tanah. Kecamatan Sajira tergolong sesuai marjinal (S3), dengan fuktor pembatas kedalaman tanah. Kecamatan Gunung Kencana tergolong sesuai marjinal (S3), dengan filktor pembatas curah hujan dan kejenuhan basa. Serta Kecamatan Cibeber tergolong tidak sesuai (N), dengan filktor pembatas curah hujan. Setelah mempertimhangkan usaha perbaikan pada semua faktor pembatas yang ada, diperoleh kelas kesesuaian lahan potensial cukup sesuai (S2) di Kecamatan Warunggunung, dengan faktor pembatas curah hujan, tekstur dan kedalaman tanah. Kecamatan Sajira tergolong sesuai marjinal (S3), dengan fuktor pembatas kedalaman tanah. Kecamatan Gunung Kencana tergolong sesuai marjinal (S3), dengan faktor pembatas curah hujan. Serta Kecamatan Cibeber tergolong tidak sesuai (N), dengan filktor pembatas curah hujan. Dari penilaian kelas kesesuaian lahan potensial diatas, bisa direkomendasikan lahan di Kecamatan W anmggunung sebagai lahan wituk pengembangan komoditi durian, karena memiliki fuktor pembatas yang relatif lebih kecil jika dihandingkan dengan tiga lokasi sampel lainnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126293
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A03izu.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.