Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Pisang Pada Profil Tanah Yang Diambil Di Tiga Kecamatan Kabupaten Lebak Dan Potensi Pengembangannya Untuk Pisang Ambon Kuning

Abstract

Pisang (Musa paradisiaca) merupakan salah satu jenis buah-buahan yang banyak digemari dan dikonsumsi oleh masyarakat terutarna daJam bentuk segar sebagai buah meja Pisang digemari karena rasanya yang enak, kandungan gizinya tinggi, mudah didapat dan harganya relatif murah. Pisang arnbon kuning merupakan salah satu jenis pisang yang banyak dibudidayakan petani, karena permintaan untuk konsumsi lokal relatif tinggi. Untuk menjamin kesinarnbungan produknya maka penanganan daerah sentra pisang arnbon kuning dibutuhkan. Berdasarkan hasil studi pengembangan komoditas unggulan di Kabupaten Lebak, pisang rnerupakan salah satu komoditas yang direkomendasikan untuk dikembangkan di Kecamatan Warunggunung, Cikulur dan Cileles. Diharapkan pisang ambon kuning dapat dikembangkan di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kelas kesesuaian lahan untuk komoditas pisang di Kecamatan Warunggunung, Cikulur dan Cileles, mengevaluasi hasil produksi pisang dan melihat potensi pengembangan pisang ambon kuning. Metode yang digunakan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan yaitu sistem "mathcing' sedangkan verifikasi lapangan dan wawancara dengan petani dilakukan untuk memperoleh data hasil produksi dan melihat potensi pengembangan pisang ambon kuning. Profil WG l merupakan profil tanah yang diambil di Kecamatan Warunggunung, terletak pada satuan peta lahan (SPL) La.Ll.la.Ta.S3. Profit WGI mempunyai kesesuaian lahan S3nr3 artinya lahan sesuai marjinal untuk komoditas pisang, dengan faktor pembatas retensi hara (nr) disebabkan pH tergolong masam. Profil CL 1 mempunyai kesesuaian aktual S2nr 1 ,3,4• artinya lahan cukup sesuai dengan pembatas rendahnya retensi hara disebabkan KTK (1) dan C-organik (4) tergolong rendah dan pH (3) tergolong masam. Profil CLI merupakan profil tanah yang diambil di Kecamatan Cikulur dan terletak pada SPL Pod.Ll.Ia.Ta.S2. Sedangkan profit CS 1 merupakan profil yang diambil di Kecamatan Cileles, mempunyai kesesuaian aktual S2nr1,3eh dengan faktor pembatas rendahnya retensi hara dan bahaya erosi (eh). Setelah dilakukan asumsi perbaikan terhadap lahan ketiga profil tanah tersebut mempunyai kesesuaian lahan potensial S 1....dst