Evaluasi kekeringan di daerah Kedu Selatan dengan menggunakan indeks palmer

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mengevaluasi kekeringan di daerah Kedu Selatan dengan menggunakan indeks Palmer, agar dapat diperoleh pula gambaran hubungan antara curah hujan dan indeks kekeringan. Data yang digunakan berupa. curah hujan dan suhu udara rataan bulanan selama 5 tahun (1972-1976) dan air tanah tersedia pada kedua lapisan tanah. Pengolahan data dilakukan dengan Komputer dan hasil nya diwujudkan dalam bentuk Peta Indeks Kekeringan. Hasil perhitungan indeks kekeringan atas data hujan titik menimbulkan indeks yang terlalu basah atau terlalu kering dari keadaan normalnya untuk di suatu tempat. Hu- bungan dua deret waktu (hujan dan indeks kekeringan) menunjukkan bahwa di daerah yang berhutan dengan tanah liat, timbulnya kekeringan mengalami kemunduran setelah beberapa bulan tidak terjadi hujan. Namun sebagian besar koefisien korelasi (r) selalu lebih besar daripada koefisien korelasi lag (1), kecuali di daerah yang berhutan luas. Kelayakan Peta Indeks Kekeringan dapat dikaitkan dengan penurunan produksi pertanian (padi ladang) dan peris- tiwa banjir (penggenangan) yang pernah terjadi di daerah penelitian,