Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126239
Title: Pengaruh darah empat jenis ternak yang diberikan secara buatan terhadap keperidian dan jangka hidup Aedes aegypti (L.) (Diptera : Culicidae)
Authors: Sigit, Singgih H.
F. X. Koesharto
Usman, Salim
Prasetyo, Poedjo
Issue Date: 1985
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah mencari darah hewan yang tepat untuk pemberian makan secara buatan, menyempurnakan cara in konvensional untuk pemeliharaan koloni nyamuk (Ae. aegypti ). Menciptakan modifikasi teknik pemberian makan darah melalui membran yang sesuai dengan keadaan di Indonesia. Dasar penelitian lebih lanjut terutama penelitian pemberian makan in vitro terhadap Ae. aegypti. Percobaan dilakukan dengan menggunakan alat artificial feeding modifikasi dari model Ogston. Darah yang diberikan sebagai makanan berasal dari hewan sapi, kerbau, kambing dan ayam. Sebagai pembanding cara buatan dilakukan pemberian makan secara konvensional, yaitu menggigitkan nyamuk secara langsung terhadap lengan manusia dan tubuh marmot. Untuk melengkapi pembandingan dilakukan pula pemberian makan darah manusia yang telah dibubuhi natrium sitrat secara buatan. Pengamatan meliputi jumlah telur yang dihasilkan, persentase telur yang menetas, siklus gonotropik, banyak siklus gonotropik dan jangka hidup nyamuk. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa sumber darah berpengaruh terhadap kwantitas telur yang dihasil- kan namun tidak berpengaruh terhadap kwalitas telurnya. Darah ayam mempunyai pengaruh yang terbaik dibandingkan dengan darah hewan lainnya dan juga darah manusia yang diberikan secara buatan rata-rata tiap siklus gonotropik, meskipun hasil telur selama hidup tidak berbeda nyata. Sumber darah ternyata tidak berpengaruh terhadap siklus gonotropik, banyak siklus gonotropik dan jangka hidup nyamuk betina. Penggunaan natrium sitrat sebagai anti koagulan berpengaruh negatip terhadap nyamuk yaitu memperpendek jangka hidup nyamuk betina. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian makan secara buatan dapat dilakukan untuk membuat koloni Ae. aegypti dengan menggunakan darah ayam sebagai sumber darah yang terbaik meskipun darah yang mengandung natrium sitrat sebagai anti koagulan menurunkan jangka hidup nyamuk. Dengan penyempurnaan anti koagulan dan teknik pemberian makan metoda ini akan memberikan hasil yang tidak kalah atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan metoda konvensional.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126239
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1985PPR.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.